MERAUKE, Pena Katolik – Perjalanan Salib PYD berakhir dalam dalam suasana novena di Katedral Merauke, terakhir, Salib PYD menempuh perjalanan dari Paroki Bambu Pemali sampai pertigaan toko Trio sebagai batas Paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke, 21 Juni 2025.
Efrem Fangohoy, Ketua Dewan Paroki Katedral sangat antusias melihat banyak OMK Kevikepan Merauke turut hadir dalam perarakan menyambut Salib PYD tersebut.
“Saya sangat apresiasi sikap kaum muda katolik yang rela mengarak Salib PYD hingga pintu gerbang walau cuacanya agak tidak bersahabat tetapi berjalan lancar dan aman, dan kesanya sangat bagus,” katanya.
Kepala Paroki Katedral Merauke, Romo Hendrikus Kariwiop MSC dan Romo Cristofel Feddy Andries MSC turut mendampingi Novena Hati Kudus Yesus. Romo Cristofel menyampaikan, Yesus menjadi ilahi dan insani serta menjelma menjadi manusia. Pengampunan Yesus telah menjadi up to date bagi semua orang percaya.
“Menjadi masalah OMK masih membuka diri kepada Yesus yang makin dekat dengan kaum muda juga orang lain atau tidak”.
Romo Cristovel senang ketika Salib PYD disambut dengan Novena Hati Kudus selama sebilan hari. Ia mengatakan, bahwa Ziarah Salib PYD memberikan rahmat yang luar biasa karena kehadiran Salib PYD membuat semua umat turut beriziarah walupun dengan cara berjalan sejauh dua kilo meter.
Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Merauke, Beata Kandam mengatakan selama mengikuti ziarah Salib PYD sambutan umat sangat luar biasa hinggga Salib IYD tiba di Katrdral St Fransiskus Xaverus.
“Kami merasa sungguh bersyukur karena setiap memasuki gerja paroki Salib PYD disambut luar biasa,” katanya. Beata menambahkan bahwa segala atribut dikalungkan secara adat di setip perhentian, setelah ekaristi dan setiap malam, didakan rekoleksi singkat. (Agapitus Batbual)
