VATIKAN, Pena Katolik – Kardinal Robert Francis Prevost OSA telah terpilih sebagai Paus ke-267 menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Pemilihan ini diumumkan pada Kamis, 8 Mei 2025, melalui asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina, disertai dengan dentingan lonceng Basilika Santo Petrus yang menandakan keberhasilan pemilihan.
Ia memilih nama Paus Leo XIV.
Kardinal Prevost adalah imam Ordo St. Agustinus dan berasal berdarah Amerika Serikat meski kemudian menjadi warga megara Peru setelah terpilih menjadi uskup di negara itu.
Kardinal Prevost lahir 14 September 1955 adalah seorang prelatus Katolik Amerika yang telah menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Uskup dan presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin sejak 2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023, dan sebelumnya menjadi jenderal Ordo Santo Agustinus dari 2001 hingga 2013. Pada 2015, Kardinal Prevost menjadi warga negara Peru yang dinaturalisasi sebagaimana dikonfirmasi oleh Catatan Sipil Nasional Peru.
Sebanyak 133 kardinal berpartisipasi dalam konklaf rahasia yang dimulai pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Kardinal Parolin berhasil meraih dua pertiga suara untuk memenuhi syarat terpilih sebagai Paus. Pemilihan ini berlangsung pada hari kedua konklaf setelah empat kali pemungutan suara.
Lahir di Chicago, Prevost menghabiskan awal kariernya di sana bekerja untuk para Agustinian. Ia bertugas di Peru dari 1985 hingga 1986 dan dari 1988 hingga 1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, guru seminari, dan administrator. Ia diangkat menjadi kardinal pada tahun 2023.
Pada tahun 2023, Paus Fransiskus mengangkat Prevost sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah peran penting yang telah mengangkat profilnya sebagai calon pengganti Paus Fransiskus.
