Hari masih pagi, namun Salam Maria dan kidung rohani dalam rangkaian Doa Rosario telah terdengar di sebuah mobil pick-up yang membawa sekelompok anak usia SD dan SMP yang tergabung dalam kelompok Legio Mariae Velitas Paroki Santo Petrus Tukuneno, Keuskupan Atambua.
Hari itu, Minggu 28 Juni 2015, anak-anak itu mengadakan ziarah ke gua Maria Ratu Dualilu Susuk, Atapupu. Ketua rombongan Blandina Bui mengatakan, maksud dan tujuan ziarah itu adalah untuk “mengajak sekaligus memotivasi legioner cilik agar tidak berputus asa dalam memaknai hidup ini, dan agar memperdalam iman kekatolikan sebagai murid Yesus dan anak Bunda Maria.”
Kelompok legioner cilik usia 6-16 tahun itu dibentuk bulan Mei lalu, “mengingat tantangan zaman yang semakin rumit agar iman dan moral mereka tidak tercebur dalam hal-hal yang tidak baik, sebab mereka masih sangat lugu dan polos,” kata Blandina. Kelompok legioner itu juga dibentuk untuk mendekatkan pelayanan doa terhadap anak-anak, karena usia anak-anak semakin bersemangat dalam doa dan pelayanan.
“Saya berinisiatif untuk segera meminta agar presidium ini segera dibentuk. Setiap minggu sore, pukul 4, kami berdoa bersama, lima peristiwa Rosario. Sehabis doa, kami lakukan permainan atau relaksasi untuk saling mengakrabkan diri. Pendalaman Kitab Suci belum kami lakukan, mengingat anak-anak masih ingin bebas,” katanya. (Felixianus Ali)
