Sabtu, Januari 25, 2025
25.6 C
Jakarta

Uskup Pertama Lüliang Ditahbiskan, Sesuai dengan Perjanjian Tiongkok-Takhta Suci


Lüliang, Pena Katolik – Paus Fransiskus membubarkan Keuskupan Fenyang dan mendirikan Keuskupan Lüliang. Di waktu bersamaan, ia mengangkat Mgr. Antonio JI Weizhong sebagai uskup pertamanya. Penunjukan ini disetujui kedua pihak, sesuai dengan Perjanjian antara Takhta Suci dan Republik Rakyat Tiongkok.

Paus Fransiskus telah memutuskan untuk membubarkan Keuskupan Fenyang di daratan Tiongkok, yang awalnya didirikan pada 11 April 1946 oleh Paus Pius XII. Kursi episkopal akan berlokasi di Katedral Hati Kudus Yesus di Fenyang, sebuah kota di Lüliang.

Rincian Keuskupan Baru

Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan berita tersebut dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa batas-batas gerejawi Keuskupan Lüliang yang baru akan mencakup wilayah-wilayah berikut: Distrik Lishi, kabupaten Wenshui, Jiaocheng, Xingxian, Linxian, Liulin, Shilou, Lanxian, Fangshan, Zhongyang, Jiaokou, dan kota-kota Xiaoyi dan Fenyang.

Pernyataan tersebut selanjutnya mengklarifikasi bahwa Kelan dan Jingle bergabung dengan Keuskupan Agung Taiyuan, sementara Pingyao dan Jiexiu bergabung dengan Keuskupan Yuci.

Pengaturan ini memastikan bahwa wilayah Keuskupan Lüliang sejajar dengan wilayah Kota Lüliang, yang meliputi total luas wilayah 21.000 kilometer persegi. Populasinya sekitar 3,35 juta jiwa. Keuskupan ini memiliki sekitar 20.000 umat Katolik dan dilayani oleh 51 imam dan 26 biarawati.

Penahbisan uskup pertama

Vatikan juga mengumumkan bahwa pada hari Senin, 20 Januari 2025, penahbisan Mgr. Antonio Ji Weizhong sebagai uskup pertama Lüliang berlangsung. Pengangkatannya disetujui oleh Paus Fransiskus pada tanggal 28 Oktober 2024.

Mgr. Ji Weizhong adalah penduduk asli Wenshui. Ia lahir pada tanggal 3 Agustus 1973. Ia belajar teologi di Seminari Nasional di Beijing dan ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Fenyang pada tanggal 14 Oktober 2001.

Ia kemudian melanjutkan studi bahasa di Universitas Xi’an. Ia juga memperoleh gelar Sarjana Teologi dari Universitas Sankt Augustin di Jerman. Di Fenyang, ia menjabat sebagai vikaris paroki dan direktur Pusat Pastoral Keuskupan. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini