SURABAYA, Pena Katolik – Romo Agustinus Tri Budi Utomo, yang akrab disapa Romo Didik, akan ditahbiskan sebagai Uskup Surabaya pada Rabu, 22 Januari 2025. Waktu tahbisan ini selaras dengan anjuran dalam Gereja Katolik, yang mana seorang uskup terpilih hendaknya sudah ditahbiskan maksimal tiga bulan setelah diumumkan.
Uskup yang akan memimpin tahbisan dan uskup pendamping masih menunggu konfirmasi dari panitia. Sehari sebelum tahbisan, pada 21 Januari 2025 akan diadakan Vesper Agung dan pemberkatan lambing-lambang Uskup Surabaya di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus (HKY) Surabaya.
Upacara ini akan dihadiri sekitar 3.000 undangan. Sehati setelah tahbisan, Uskup Surabaya yang baru akan memimpin Misa Episkopal perdana pada 23 Januari 2025. Pada kesempatan ini, ia akan memimpin Misa Perdana sebagai Uskup Surabaya bagi seluruh umat.
Upacara tahbisan ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 40 uskup dari seluruh Indonesia, termasuk beberapa uskup emeritus. Selain itu, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo, dijadwalkan hadir pada misa agung tahbisan Uskup Surabaya.
Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo diumumkan menjadi Uskup Surabaya pada 29 Oktober 2024 dalam misa kudus di Gereja Katedral HKY Surabaya. Penunjukan ini mengakhiri kekosongan takhta keuskupan yang telah berlangsung lebih dari setahun.
Mgr. Agustinus yang lahir di Ngawi pada 12 Maret 1968. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 27 Agustus 1996. Selama hampir tiga dekade, ia menjalani berbagai tugas pastoral dan pendidikan yang memperkuat peran dan kepemimpinannya dalam Gereja Katolik.
