Minggu, Oktober 6, 2024
26.1 C
Jakarta

Keuskupan Ruteng Menggelar Festival Golo Curu

RUTENG, Pena Katolik – Keuskupan Ruteng menggelar Festival Religi Golo Curu 3-7 Oktober 2024. Festival ini dibuka Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat.

Ketua Pelaksana, Romo Ignasius FR Bora menjelaskan, selain festival, digelar pula pameran ekonomi kreatif dan pentas seni. Sekitar 117 UMKM yang akan menjajakan produk-produk ekonomi yang menarik. Sementara itu selama lima hari 46 acara pentas malam hari akan memanjakan mata penonton dengan aneka pagelaran seni budaya yang memikat.

Festival Maria Ratu Rosario Golo Curu 2024 merupakan kelanjutan dari dua edisi sebelumnya yang diadakan tahun 2022 dan 2023. Pusat festival ini adalah Devosi Kepada Maria Ratu Rosario, yang dirayakan oleh Gereja pada 7 Oktober.

Salah satu ciri festival ini adalah prosesi Patung Maria Ratu Rosario. Prosesi ini telah dimulai dari situs rohani Jengkalang-Reo pada 25 September 2024. Festival ini dirayakan meriah bertepatan dengan pembukaan bulan Rosario Oktober di Gereja St Fransiskus Asisi Karot.

Puncak festival akan diadakan Perayaan Ekaristi Agung di Gereja Katedral, serta Prosesi Agung Patung Maria Ratu Rosario dari Gereja Katedral menuju bukit Golo Curu pada Senin, 7 Oktober 2024.

 “Sejak pembukaan prosesi sampai puncak festival, iman yang holistik sungguh terlihat dan dirayakan meriah. Selain terpusat pada hal spiritual-etis, iman juga tak dapat dipisahkan dari aspek kesejahteraan masyarakat,” ujar Romo Ignasius.

Dalam festival hal ini terungkap dalam pameran ekonomi kreatif yang melibatkan kelompok UMKM lokal masyarakat, serta UMKM kelompok dampingan Pemerintah Kabupaten Manggarai maupun Gereja Keuskupan Ruteng.

“Iman juga harus bertumbuh dalam konteks sosial-budaya masyarakat. Untuk itu, pentas budaya tradisional dan kontemporer diberi panggung,” katanya.

Menurut Romo Ignasius, solidaritas yang merupakan bagian dari ungkapan iman turut dimanifestasi melalui kegiatan sosial-karitatif. Festival Golo Curu ini diselenggarakan dalam kerja sama yang erat dan harmonis antar Gereja dan Pemda Kabupaten Manggarai, serta melibatkan berbagai stake holder lainnya.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini