NEW YORK, Pena Katolik – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada hari Minggu, 22 Juli 2024, mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri kembali. Ia mengakui tekanan yang semakin meningkat di partainya untuk mundur dari pencalonan. Ini terjadi setelah debat yang banyak dikritik melawan calon dari Partai Republik Donald Trump pada bulan Juni 2024.
Biden adalah presiden Katolik kedua di Amerika Serikat. Selama masa keprisedenannya, ia dikritik karena dukungannya pada aborsi, sesuatu yang jelas bertentangan dengan moral Katolik.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda,” kata Biden pada tanggal 21 Juli 2024, yang diposting di X.
“Saya percaya ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” ujarnya.
Biden menambahkan bahwa dia akan berbicara kepada negaranya pada akhir minggu ini tentang rincian keputusannya. Dalam postingan X yang dikirim sekitar setengah jam setelah pengumuman pertamanya, Biden mendukung wakil presidennya, Kamala Harris, sebagai calon presiden pada pemilu 2024.
“Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon dari partai kami tahun ini,” ujar Biden
Sejumlah senator Partai Demokrat AS telah menyerukan agar Biden mundur dari pencalonan, begitu pula anggota DPR AS dari Partai Demokrat, termasuk anggota DPR dari California, Adam Schiff. Banyaknya laporan media mengindikasikan bahwa mantan Ketua DPR dari Partai Republik California Nancy Pelosi dan mantan Presiden Barack Obama juga telah mendorong Biden untuk mundur.
Para donor dan pendukung tingkat tinggi juga telah mundur dari Partai Demokrat di tengah kekhawatiran bahwa Biden yang tetap mencalonkan diri dapat berdampak buruk pada perolehan suara kandidat yang lebih rendah. Aktor George Clooney, yang sudah lama menjadi penggalang dana Partai Demokrat, mengatakan di New York Times awal bulan ini bahwa Partai Demokrat “tidak akan menang pada bulan November dengan presiden ini.”
Para donor besar juga menarik dana mereka dari kampanye Partai Demokrat dengan harapan bisa memaksa Biden mundur. Pembuat film Abigail Disney bulan ini mengatakan dia akan menghentikan semua sumbangan dari Partai Demokrat “kecuali dan sampai mereka menggantikan Biden sebagai kandidat utama.”
Sementara itu, The New York Times melaporkan bulan ini bahwa para donor besar menyimpan lebih dari $90 juta dari super PAC Biden sampai presiden tersebut mengundurkan diri dari pencalonan, demikian seperti dilaporkan CNA. (AES)
