ROMA, Pena Katolik – Meskipun ada beragam santo yang dapat dipanggil oleh para perawat, Gereja menawarkan kepada kita St. Camillus de Lellis sebagai santo pelindung semua perawat dan petugas kesehatan.
St. Camillus de Lellis hidup pada abad ke-16. Awalnya, ia bergabung dengan ayahnya di tentara dan bertempur di beberapa pertempuran di Italia. Selama perang ini, kakinya cedera akibat perang.
Setelah resimennya dibubarkan, St. Camillus bekerja di biara Kapusin. Melalui serangkaian peristiwa, Tuhan membawanya ke sebuah rumah sakit di Roma di mana luka-lukanya akhirnya disembuhkan. Ia memutuskan untuk bekerja di sana sebagai perawat dan segera menjadi direktur rumah sakit.
Pada tahun 1582, St. Camillus mendirikan Ordo Camillian. Ordo religiusnya ini kemudian melanjutkan tugasnya dalam melayani orang sakit.dan terluka serta tetap aktif di dunia saat ini.
Pada tahun 1930, Paus Pius XI menunjuk St. Camillus de Lellis sebagai pelindung utama perawat dan asosiasi perawat.
St. Yohanes Paulus II merefleksikan kehidupan St. Camillus dalam pesannya kepada para Camillian pada tahun 2000. St. Yohanes Paulus II menjelaskan mengapa teladannya menjadikannya pelindung yang sempurna bagi semua orang yang bekerja dengan orang sakit.
Melalui teladannya, St. Camillus mengajari bagaimana menjadikan pelayanan orang sakit, sebagai pengalaman yang intens akan Tuhan. St. Camillus menuntun untuk terus-menerus mencari Tuhan dalam doa dan sakramen. Kehidupannya sepertinya mengulangi tindakan wanita yang digambarkan dalam Injil Yohanes (lih. 12:3).
St. Camillus mengurapi kaki Yesus, yang hadir dalam penderitaan, dengan minyak wangi kasih amal yang berharga, memenuhi seluruh Gereja dan masyarakat dengan keharuman semangat kerasulan dan spiritualitas-Nya.
Saat ini, kesaksian St. Camillus tetap merupakan panggilan yang kuat untuk mengasihi Kristus, yang hadir dalam diri saudara-saudara yang terbebani oleh penyakit.
