Sabtu, November 23, 2024
25.6 C
Jakarta

Tegas, Paus Fransiskus: Klerikalisme Menajiskan Gereja, Paroki Supermarket Keselamatan

Paus Fransiskus. hERALD mALAYSIA

ATAMBUA, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengecam klerikalisme dan menyebutnya sebagai “skandal”. Paus menyampaikan pidato tegas di hadapan Sinode tentang Sinodalitas pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.

Paus mengatakan, bahwa ketika para imam melampaui peran mereka, dan menganiaya umat Tuhan, mereka menjelekkan wajah Gereja dengan sikap macho dan diktator. Paus Fransiskus menggambarkan umat Allah yang setia “dengan sabar dan rendah hati menanggung cemoohan, penganiayaan, dan marginalisasi klerikalisme yang dilembagakan.”

“Cukuplah pergi ke toko penjahit gereja di Roma untuk melihat skandal para pendeta muda yang mencoba jubah dan topi, atau jubah alba dan renda. Klerikalisme adalah duri. Ini adalah sebuah momok. Itu bentuk keduniawian yang menajiskan dan merusak wajah mempelai Tuhan. Itu memperbudak umat Tuhan yang kudus dan setia,” ujarnya.

Paus menyampaikan pidatonya pada minggu terakhir sidang sinode yang berlangsung hampir sebulan, di mana ia mendengarkan intervensi para kardinal, uskup, imam, suster, dan umat awam yang berbicara tentang “sinodalitas” dan pengalaman mereka di Gereja.

Paus Fransiskus hanya menyebutkan satu intervensi delegasi dalam pidatonya – yaitu Suster Liliana Franco, seorang suster asal Kolombia yang merupakan salah satu dari 42 perempuan yang berpartisipasi dalam Sinode Amazon, di mana ia berbicara pada upacara penanaman pohon yang kontroversial di Taman Vatikan.

Paus Fransiskus memuji intuisi perempuan yang menuntun perempuan mendekati makam Yesus yang kosong setelah Kebangkitan. Ia mencatat bahwa banyak anggota hierarki Gereja menerima iman mereka dari ibu dan nenek mereka, dan menambahkan bahwa iman sering kali disampaikan “dalam dialek feminin.”

Sebagian besar pidato Paus berfokus pada “bencana” klerikalisme dan keduniawian, sebuah tema yang menjadi fokus Paus sejak awal sinode. Selama minggu pertama sidang sinode, Paus Fransiskus memberi setiap peserta salinan buku yang ia tulis berjudul Santi, non mondani: La grazia di Dio ci salva dalla corruzione interiore ‘Suci, Bukan Duniawi: Rahmat Tuhan Menyelamatkan Kita dari Korupsi Dalam Negeri’.

Buku tersebut merupakan kompilasi dari teks yang diterbitkan oleh Kardinal Jorge Mario Bergoglio ketika ia menjadi uskup agung Buenos Aires pada tahun 2005 yang berjudul “Korupsi dan Dosa” dan sebuah surat dengan kata-kata tegas yang ditulis Paus Fransiskus kepada semua imam di keuskupan Roma pada bulan 5 Agustus 2017.

“Betapa wajarnya kita berbicara tentang para pemimpin Gereja, atau promosi uskup sebagai kemajuan karier keduniawian yang menganiaya umat Tuhan yang kudus dan setia,” kata Paus Fransiskus.

Paus menambahkan, ia sedih saat mengetahui bahwa beberapa kantor paroki menawarkan “daftar harga” untuk layanan sakramental, seperti “supermarket keselamatan” di mana para imam bertindak sebagai “sekadar karyawan perusahaan multinasional.”

“Entah Gereja adalah umat Tuhan yang setia ‘sedang dalam perjalanan’, suci dan penuh dosa atau akhirnya menjadi sebuah bisnis yang menawarkan berbagai layanan,” kata Paus Fransiskus.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini