YOGYAKARTA, Pena Katolik – Fakultas Teologi Wedabhakti membuka semester genap tahun ajaran 2022/2023 dengan Perayaan Ekaristi di di Kapel St. Paulus Seminari Tinggi Kentungan, Yogyakarta, 3 Februari 2023. Misa dipimpin oleh Romo Carolus Boromeus Mulyatno (Dekan Fakultas Teologi Wedabhakti) dan Romo Petrus Sugiarto SCJ (Rektor Skolastikat SCJ).
Dalam homilinya, Romo Bernardus Agus Rukmana OMI memberikan gambaran ideal seorang pemimpin bagi mahasiswa. Seorang pemimpin itu sabar. Dengan kesabaran, ia bisa melihat banyak hal. Selain itu, seorang pemimpin juga harus sabar.
“Pemimpin juga setia menjadi pembelajar dan pendoa. Kita dapat belajar dari santo santa yang belajar apapun dan hidupnya menjadi pendoa. Doa-doa itu menjadi kekuatan dalam menjalani hidup.”
Romo Agus menjelaskan, mahasiswa juga perlu upgrade, memperbarui diri terus menerus. Mahasiswa perlu menjadi kreatif akan hal-hal baru.
“Semoga kita mahasiswa dengan ilmu yang dipelajari dan diterimanya bisa menjadi pemimpin yang bisa dicontoh dan diteladan dengan baik,” ujarnya.
Setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan Lectio brevis yang disampaikan oleh Romo Mulyatno. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan yang kuat sebagai bagian dari semangat. Setelah libur natal dan tahun baru selesai, Ekaristi ini menjadi awal baik untuk perjalanan perkuliahan ke depan. Mahasiswa Fakultas Teologi Wedabhakti yang hamper keseluruhannya adalah calon imam diajak untuk memiliki visi yang sama.
Perayaan Ekaristi diikuti oleh seluruh civitas akademik Fakultas Teologi Wedabhakti; mahasiswa, dosen dan karyawan. Mahasiswa terdiri dari program strata satu hingga program magister. Mereka ini berasal dari komunitas Oblat Maria Imaculata (OMI), Komunitas Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Hati Tersuci Maria (SSCC), Komunitas Seminari Tinggi Kentungan, Komunitas Wisma Sang Penebus (CSsR), Komunitas Scolastikat Claretian (CMF), dan beberapa komunitas studi yang lain.