Senin, November 25, 2024
25.6 C
Jakarta

Kardinal Ignatius Suharyo Memimpin Misa Pembuka Pesparani ke-II di Kupang, NTT

Kardinal Ignatius Suharyo dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat membuka Pesparani Nasional ke-II di Kupang NTT

KUPANG, Pena Katolik – Misa Pembukaan Pesparani 2 di Kota Kupang, NTT akan dilaksanakan di Stadion Oepoi, Jumat (28/10/2022). Misa Pembukaan Pesparani 2 akan dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Saat memimpin Misa Pembuka, Kardinal Suharyo mengajak umat untuk menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Pesan lagu ini jelas, untuk mengingatkan umat akan perjuangan para pahlawan dan membawa kesadaran akan kebangsaan.

Kardinal Suharyo juga mengingatkan pesan toleransi pada kegiatan Pesparani ke-II ini. Ia mengajak untuk mengedepankan dan terus meletakkan sikap toleransi dalam kehihdupan berbangsa.

“Ada pesan toleransi yang kuat dalam kegiatan hari ini. Para pengisi acara adalah ibu-ibu muslim dan penari sekar jagad para pemudi Hindu. Termasuk Ketua Umum Pesparani II ini adalah seorang Muslim sekaligus Wakil Ketua MUI NTT, KH Jamaludin Ahmad, serta panitia lokal yang berasal dari agama lain,” ujar Uskup Agung Jakarta.

Ungkapan 100 persen Katolik 100 Persen Indonesia dari Mgr Albertus Soegijapranata SJ juga kembali didengungkan Kardinal Suharyo. Ia menilai, kesempatan Pesparani ini menjadi kesempatan ideal untuk terus memupuk dan mengingat pesan kebangsaan ini.

Pesan Toleransi

Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan, Pesparani Nasional II menjadi sarana bagi umat Katolik untuk terlibat dalam pembangunan bangsa Indonesia. Acara pembukaan Pesparani II Nasional ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Kardinal Ignatius Suharyo bersama para Uskup Agung di GOR Kepoo Kota Kupang, Jumat) 28/10/2022) malam.

Menteri Agama meminta umat Katolik menunjukkan sportivitas dalam ajang Pesparani II Nasional di Kota Kupang. Ia berharap para kontingen harus memperkuat solidaritas antar umat beragama dan melestarikan budaya seni Indonesia.

“Saya yakini Pesparani II ini bakal menguatkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta memperkuat tekad dan kerjasama dalam membangun Indonesia, ” tandasnya.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini