VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengirimkan pesan video kepada peserta konferensi pewarta digital di Meksiko, dan mendesak “penginjil digital” untuk menjangkau orang-orang di ruang digital yang belum bertemu Kristus. “Tuhan mengetuk pintu untuk masuk ke dalam kita, tetapi berapa kali Dia juga mengetuk pintu di dalam agar kita membiarkan Dia keluar!”
Konferensi internasional ini berlangsung pada 5-6 Agustus 2022 di Monterrey, Meksiko, dan mempertemukan “penginjil digital”, orang-orang Kristen yang ingin menginjili secara online dan di media sosial untuk mendorong mereka menjadi anggota aktif Gereja di ruang digital.
Dalam pesan video singkatnya, Paus mengirimkan salam tulusnya kepada para peserta dalam apa yang disebutnya “inisiatif penting”.
“Semoga pertemuan ini membantu Anda untuk merasa bahwa Anda adalah sebuah komunitas, sebagai bagian dari kehidupan misionaris Gereja, yang tidak pernah takut untuk pergi menuju cakrawala dan perbatasan baru dan, dengan kreativitas dan keberanian, mewartakan belas kasihan dan kelembutan Tuhan.”
Paus Fransiskus juga mengingat dorongan yang dia berikan kepada umat Katolik selama Perjalanan Apostoliknya baru-baru ini ke Kanada. Paus Fransiskus mendorong kaum muda Katolik untuk tidak takut membuat kesalahan saat mereka berusaha menginjili secara online.
“Saya tidak pernah bosan mengulangi bahwa saya lebih suka Gereja yang terluka karena menjelajah ke pinggiran eksistensial dunia, ke Gereja yang sakit karena tetap tertutup dalam sekuritas kecilnya.”
Paus mengungkapkan harapannya agar para misionaris digital dapat menjadikan internet dan media sosial sebagai tempat yang “penuh dengan kemanusiaan”. Pewarta digital harus menjadi seperti Orang Samaria yang Baik terhadap orang lain. Dengan memperlakukan orang lain dengan baik secara online, katanya, budaya kontemporer mungkin datang untuk “mengenal Tuhan dengan merasakan Dia di dalam Anda.
“Pergi dan ambil harapan Yesus, terutama kepada mereka yang paling jauh, beri mereka alasan untuk harapan yang ada di dalam mereka,” katanya.
Paus mengakhiri pesan videonya dengan kata-kata dorongan untuk semua penginjil digital. Ia terus berharap web dapat menghasilkan persekutuan yang membuat Yesus hadir dalam budayanya sendiri.
