Tanggal 31 Mei 2020 adalah HUT ke-13 Paroki Spiritu Santo Misir di Maumere, Flores, namun suasana berbeda dengan tahun-tahun lalu dengan pesta dan berbagai perlombaan. Perayaan tahun ini hanya ditandai Misa live streaming yang dipimpin Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu dalam gereja yang hampir kosong, pelepasan balon rosario di depan gereja, dan pembagian bahan makanan secara simbolis oleh uskup kepada lima kepala keluarga yang membutuhkan. Selain itu, OMK Paroki, yang akan membagikan bahan makanan itu, menghibur umat paroki yang merayakan ‘dari rumah saja’ dengan teater, Sekami dengan tarian kreasi, dan musik kampung.
Seminggu sebelum pesta itu, tepatnya 23 Mei, Kepala Paroki Pastor Christian Rudy Parera Pr menyurati 21 ketua lingkungan dan para donatur untuk merayakan pesta ulang tahun itu dengan berbagi dengan warga yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Seruan itu ditanggapi umat. Keluarga Cempaka di Maumere yang diwakili Maria Magdalena, Maria Inviolata dan Maria Hildegardis menyerahkan 1 ton beras dan 20 dos mi instan “yang terealisasi berkat gotong royong seluruh anggota keluarga itu di Jakarta, Maumere dan luar negeri”, dan dari umat lain sebanyak 750 kilogram beras dan 36 dos mi instan.
Bantuan itu, jelas Pastor Rudy, akan dibagikan kepada 174 kepala keluarga yang betul-betul membutuhkan di 21 lingkungan, masing-masing lingkungan 7 kepala keluarga. Pembagian akan dilakukan oleh OMK Paroki Misir dari rumah ke rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, tegas imam itu.
Uskup Edwal melepas balon Rosario ditemani Pastor Rudy, serta para pastor pembantu, Pastor Ryan da Cunha Pr, Pastor Agustinus Pitang Pr, dan Pastor Eman dari Scalabrinian, serta pengurus inti DPP. Dalam homili Misa Pentekosta dan HUT Paroki itu, Uskup Edwal menegaskan bahwa Gereja oleh pengalaman Pentekosta “dibaharui tidak saja sebagai sebuah identitas ulang tahun kelahirannya, melainkan pada makna panggilan dan perutusan di tengah dunia dan perutusan dengan segala suka dukanya.”
HUT ke-13 Paroki Spiritu Santo Misir, menurut mantan Ketua FKUB Sikka ini, adalah tugas dan panggilan yang senantiasa dibaharui dalam semangat Pentekosta ini. “Gereja Paroki kita pun, saya dan Anda sekalian terpanggil untuk tidak saja menjadi gedung dan hierarki semata melainkan menjadi roh semangat dalam buah-buah Roh Kudus untuk terus berjalan dalam terang kasih Allah,” kata Mgr Edwal.(PEN@ Katolik/Yuven Fernandez)