Rabu, Desember 18, 2024
27.4 C
Jakarta

‘Pribadi sederhana’ Pastor Gustawan SJ meninggal dunia dan dimakamkan di Girisonta

Pastor Antonius Gustawan SJ
Pastor Antonius Gustawan SJ

Pastor Antonius Gustawan SJ meninggal dunia Rumah Sakit Santa Elisabeth, Semarang, Kamis, 14 Mei 2020, pukul 19.05, dan Misa Requiem serta Pemakaman secara live streaming diadakan Jumat, 15 Mei 2020, di Pemakaman Maria Ratu Damai, Girisonta, dimulai pukul 10.00 dengan selebran utama Provinsial Serikat Jesus Indonesia Pastor Sunu Hardiyanta SJ dan dihadiri paling banyak 20 orang termasuk keluarga.

Menurut Halaman Facebook Jesuit Indonesia, Pastor Gustawan yang meninggal di 64 tahun itu adalah “pribadi yang sederhana,” yang “menjalani hidup dan tugas perutusannya di Serikat Jesus dengan penuh pengabdian dan kesungguhan.”

Pastor Gunawan, yang lahir di Wates, 16 Juli 1956, dari pasangan suami istri Ignatius Kadi Adiwiyana dan Paula Rayem Adiwiyana, menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Kulon Progo, Yogyakarta. Setelah menamatkan SMP (1970-1973) ia tempuh di Klepu, Yogyakarta, ia melanjutkan pendidikan ke Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan (1973-1976), kemudian mendaftar ke Novisiat Santo Stanislaus.

Dia masuk Novisiat SJ Girisonta tanggal 31 Desember 1976, dan dua tahun kemudian Frater Gustawan mengucapkan Kaul Pertama, 1 Januari 1979, sebagai skolastik Serikat Jesus, dan sesudah Novisiat, ia diutus menjalani formasi Filsafat di STF Driyarkara Jakarta (1979-1982).

Kemudian Frater Gustawan menempuh formasi Tahun Orientasi Kerasulan (TOK) di KWI Bagian B, Jakarta, dan kemudian menjadi sub-prefek di Seminari Mertoyudan (1983-1984). Setelah itu, ia ditugasi melanjutkan tahap formasi Teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti (FTW), Yogyakarta (1984-1987).

Setelah formasi Teologi, Frater Gustawan ditahbiskan Diakon oleh Justinus Kardinal Darmoyuwono, 27 Januari 1987. Enam bulan kemudian, 31 Juli 1987, ia ditahbiskan imam oleh Uskup Julius Darmaatmadja di Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta.

Formasi tersiatnya dijalankan di Loyola School of Theology, Manila, 1991-1992, di bawah bimbingan Pastor Thomas O’Gorman SJ. Pastor Gustawan mengucapkan Kaul Akhir di hadapan Pastor Carolus Putranto SJ, Provinsial Serikat Jesus saat itu, di Kapel Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan, 15 Agustus 1995.

Pastor Antonius Gustawan SJ pertama melayani sebagai Prefek Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Magelang (1987-1991), kemudian menjadi konsultor rumah di seminari itu (1988-1991). Pastor Gustawan kemudian ditugaskan sebagai Direktur Strada di Jakarta (1992-1996) dan di saat yang sama sebagai Pater Unit Kolese Hermanum Jakarta.

Pastor Gustawan kemudian dipindahkan ke Semarang sebagai Ekonom Keuskupan Agung Semarang (1996-2005), kemudian kembali ke Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Magelang sebagai rektor (2005-2010). Tugas rektor kemudian dijalankan di Kolese Santo Johanes de Britto Yogyakarta (2010-2019), dan di saat hampir bersamaan (2011-2019) menjadi Sekretaris Yayasan Sanata Dharma Yogyakarta. Tugas yang terakhir adalah Bendahara Yayasan Kanisius Semarang (2019-2020).(PEN@ Katolik/pcp/AOP)

Gustawan 1Gustawan 4

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini