Senin, November 25, 2024
26.2 C
Jakarta

Paus tahbiskan 19 imam baru di Basilika Santo Petrus: Gembala yang Baik untuk melayani

Paus Fransiskus menahbiskan 19 imam baru di Basilika Santo Petrus Vatikan. Vatican Media
Paus Fransiskus menahbiskan 19 imam baru di Basilika Santo Petrus Vatikan. Vatican Media

Dalam Misa Hari Minggu Panggilan ke-56 di Basilika Santo Petrus, 12 Mei 2019, Paus Fransiskus menahbiskan 19 diakon dengan memberi homili, yang seperti di masa lalu, berdasarkan formula yang ditetapkan untuk Misa Penahbisan yang dilakukan oleh para uskup.

Dalam homili itu, Paus minta para imam baru untuk “selalu ingat contoh Gembala yang Baik yang datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani, dan untuk mencari dan menyelamatkan orang yang hilang.” Paus juga menjelaskan bahwa yang mereka masuki “bukanlah asosiasi budaya atau serikat pekerja” tetapi “menjadi bagian dari pelayanan Kristus.”

Di Hari Minggu Panggilan atau Hari Minggu Gembala yang Baik itu, Paus mengatakan seharusnya mereka tidak “bosan menjadi berbelas kasihan.” Seraya memusatkan pikirannya pada Sakramen Tobat, Paus mendesak 19 pria itu untuk menjadi “berbelas kasih sama seperti Bapa, seperti Yesus yang berbelas kasih kepada kita, kepada kita semua.”

Paus juga mendorong mereka untuk memberikan perhatian penuh kepada perayaan Ekaristi. “Tuhan ingin menyelamatkan kita secara cuma-cuma. Dia sendiri mengatakan kepada kita: ‘Berilah dengan cuma-cuma apa yang telah kamu terima dengan cuma-cuma.’” Perayaan Ekaristi, yang digarisbawahi Paus, adalah puncak pemberian Tuhan secara cuma-cuma. Tolong jangan mengotorinya dengan kepentingan kecil.”

Imam, lanjut Paus, harus “dekat dengan Tuhan dalam doa, dengan uskup, dengan presbiterium (dewan imam), dengan para imam lain dan dengan umat Allah.”

Delapan dari imam baru yang berasal dari Zabreb, Italia, Haiti, Jepang dan Peru itu datang dari Serikat Para Imam Putra-Putra Salib, satu dari Keluarga Para Murid, dua dari Seminari Tinggi Roma dan delapan dari Seminari Redemptoris Mater.

“Semoga yang kalian ajarkan menjadi makanan bagi umat Allah,” kata Paus. “Semoga kekudusan hidup kalian menjadi wangian yang menyenangkan bagi umat beriman Kristus: Kalian akan menjadi orang-orang doa, orang-orang pengorbanan, sehingga melalui perkataan dan teladan kalian bisa membangun rumah Allah, yakni Gereja.” (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican news)

  1. cq5dam.thumbnail.cropped.750.422 (45)cq5dam.thumbnail.cropped.750.422 (46)cq5dam.thumbnail.cropped.750.422 (43)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini