VATIKAN, Pena Katolik – Dikasteri untuk Penyebab Para Kudus di Vatikan resmi memberikan nihil obstat bagi proses beatifikasi dan kanonisasi Ruth V.K. Pakaluk, 29 September 2025. Istilah nihil obstat berarti “tidak ada halangan,” sehingga Keuskupan Worcester, Massachusetts, kini dapat memulai penyelidikan resmi atas hidup dan kebajikan Ruth.
Menyusul pengumuman ini, Ruth kini secara resmi dapat disebut sebagai “Hamba Allah”. Ini menandai tahap pertama dalam perjalanan panjang menuju pengakuan sebagai santa.
Tahapan berikutnya akan dilakukan oleh Keuskupan Worcester, yang bertugas menyelidiki apakah Ruth menjalani hidup dengan “keutamaan heroik”. Jika hasilnya positif, Vatikan akan meninjau kembali dan dapat menyatakannya sebagai “Venerabilis”. Selanjutnya, mukjizat melalui perantaraannya harus diverifikasi sebelum ia dapat diangkat menjadi Beata.
Siapakah Ruth Pakaluk?
Kehidupan Ruth banyak dikenal melalui buku The Appalling Strangeness of the Mercy of God, yang berisi kumpulan surat-suratnya yang disunting oleh sang suami, Michael Pakaluk. Buku ini dibuka dengan pengantar dari filsuf Katolik Peter Kreeft, yang menilai Ruth pernah memberikan salah satu argumen pro-life terkuat yang pernah ia dengar.
Ruth lahir tahun 1957 di New Jersey dalam keluarga Presbiterian. Saat kuliah di Harvard University, ia bertemu Michael. Pada masa itu Ruth adalah seorang ateis praktis dan pendukung kuat aborsi. Namun melalui perjalanan bersama Michael, keduanya mencari kebenaran, akhirnya masuk Katolik, menikah di Gereja Katolik, dan bergabung dengan Opus Dei sebagai supernumerari.
Ketika Michael menempuh doktor filsafat di Harvard, Ruth mendirikan kelompok pro-life di kampus dan aktif dalam gerakan pro-life lokal sepanjang hidupnya. Ia membesarkan tujuh anak dan dikenal sebagai seorang ibu yang saleh hingga wafat karena kanker payudara pada usia 41 tahun.
Kesalehan Ruth menjadi terang bagi banyak orang di sekitarnya, dan warisan iman yang ia tinggalkan terus menginspirasi hingga kini. Teladannya menunjukkan bahwa kesucian dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari seorang ibu, betapapun sederhana keadaannya.
Informasi lebih lanjut mengenai hidup dan proses kanonisasi Ruth Pakaluk tersedia melalui situs resmi yang didedikasikan untuk mengenang dan memajukan penyebabnya.
