Home BERITA TERKINI Kisah St. Thérèse dari Lisieux: Mengusir Dua Setan Kecil dengan Pandangan Seorang...

Kisah St. Thérèse dari Lisieux: Mengusir Dua Setan Kecil dengan Pandangan Seorang Anak

0

St. Thérèse dari Lisieux, yang dikenal sebagai “Little Flower”, meninggalkan warisan rohani yang sederhana namun penuh makna. Dalam otobiografinya Story of a Soul, ia menceritakan sebuah pengalaman masa kecil yang kemudian memberinya pemahaman mendalam tentang kuasa rahmat Allah atas kejahatan.

Thérèse menuturkan bahwa ketika berusia sekitar tiga atau empat tahun, ia bermimpi berada di taman sendirian. Tiba-tiba, ia melihat dua sosok kecil menyeramkan, digambarkan sebagai “setan kecil” yang menari di atas sebuah tong kapur, meski kaki mereka terikat besi. Kedua makhluk itu menatapnya dengan mata menyala, namun dalam sekejap justru ketakutan dan bersembunyi. Thérèse kecil kemudian memberanikan diri mendekat, dan dari jendela ia melihat keduanya berlarian panik, tidak tahu harus lari ke mana untuk menghindari tatapannya.

Pengalaman itu baru dimengerti Thérèse di kemudian hari. Ia menyadari bahwa mimpi tersebut adalah pengingat dari Tuhan: “Jiwa yang berada dalam rahmat tidak perlu takut pada iblis, sebab ia begitu pengecut hingga tatapan seorang anak pun bisa membuatnya gemetar.”

Kisah ini menjadi penguatan iman bagi banyak orang percaya. Gereja mengajarkan bahwa cara paling ampuh melawan pengaruh si jahat adalah hidup dalam rahmat Allah: menjaga kemurnian hati, bersatu dengan sakramen, dan tetap melekat pada Kristus. Dengan demikian, iblis akan menjauh, tak berdaya menghadapi terang kasih Allah dalam diri orang beriman.

Pengalaman Thérèse juga sejalan dengan sabda Yesus dalam Injil Matius 18:3: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Yesus tidak meminta kita menjadi kekanak-kanakan, melainkan memiliki hati yang murni seperti anak kecil, penuh iman dan kepercayaan pada Bapa yang penuh belas kasih.

Dengan iman yang sederhana dan murni itulah, bahkan kekuatan kegelapan pun tak mampu bertahan—seperti dua setan kecil yang lari ketakutan di hadapan seorang anak.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version