Home BERITA TERKINI Dua Orang Romo memberkati Rumah Goa Bunda Maria Waliwag Lepro

Dua Orang Romo memberkati Rumah Goa Bunda Maria Waliwag Lepro

0

MERAUKE, Pena Katolik – Paroki Kristus Raja Semesta Alam, Stasi Santo Stefanus Lepro- umumnya perempuan asli papua terlihat menggendong arca bunda Santa Perawan Maria dari gereja Santo Stevanus keluar dari dalam gereja yang terletak di Kompleks Dinas Kesehatan di Jl. Trans Papua Cigombong dengan upacara adat marind Stasi Stevanus Lepro.

Arca tersebut dintar oleh para perempuan warga tabuhan tifa (Kandara) menuju ke tempat acara adat suku marind rombongan tersebut terdiri dari para anak, menyusuri jalan tanah kearah rumah tempat pentatahanNya sepanjang 500 meter Senin , 28 Juli 2025.

Terlihat para perempuan marind menggendong arca tersebut dengan sangat erat, kemudian diserahakan tempat pentatahan di kompleks Lepro. Ketua Pantia Herman Kanggion mengucapkan terima kasih karena semuanya berjalan dengan lancar dan Romo Johanses Joenmo Kandam sebagai moderator Kelompok Kategorial Keuskupan Agung Merauke dan Romo Aloisius Kelbulan sebagai Kepala Paroki Krisus Raja Semesta Alam,” katanya.

Dia merasa sangat berbahagia karena turut hadir Wakil Bupati Merauke Fuzun Nihayah serta Ketua PKK Kabupaten Mappi Ny. Innocentia Kelanit Agawemu turut menyaksikan pemberkatan gua Sta. Maria.

Romo Johanes Joenmo Kandam mengungkapkan rumah gua Santa Maria ini berdiri melalui swadaya sendiri dan dukungan dari Bupati Mappi Chirstosemus Agawemu, semoga berkat Tuhan turun selalu melingungi keluarga kalian. Dia mengungkapkan harapannya agar iman turut bertumbuh dan militan. Juga masyarakat marind yang mendukung dan setia untuk menempatkan arca Bunda Maria sebagai pokok iman umat.

Dia mengungkapkan sebagai moderator doa medali wafiat . Dia mengatakan umat St. Stefanus boleh diberikan kebaikan Tuhan, walaupun dalam misa diguyur hujan tetapi tidak bisa menghetikan semua karena rahmat-Nya sunggguh berlimpah dan demi umat.

“Semoga iman katolik harus terus meminta doa karena Tuhan telah memberikan semuanya kepada umat Lepro,” katanya.

Romo Aloisius Kelbulan dengan tegas meminta umat Lepro untuk selalu berdoa dari luar paroki Kristus Raya Mopah Lama serta umat lain misalnya Paroki Sang Penebus Kampung Baru. Dia mengatakan selama dua tahun, didukung umat sekitar pembangunan Rumah Bunda Maria Waliwag Lepro. Dia menyaksikan luar seluruhnya dihias benda alam misalnya sagu, tebu, wati, anggin, dan pisang ditambah dengan hiasan yang semuanya bernuasa alam.

“Saya senang model seperti bernuansa budaya asli asli marind, dan sajian sagu sep,” katanya.

Hujan berkat turun unntuk membersikan dosa semua warga St. Sefanus bersih terbawa melalui doa Bunda Maria dan rajin berdoa dalam gereja. Beberapa umat lain seperti Lepro, Bokem dan Paroki Kampung Baru sangat baik, tetapi nanti bertemu di gereja.

“Istimewa karena gua dibagun berada di tengah-tengah rumah warga,” ungkapnya.

Supaya makin baanyak doa dan permohonan kepada Bunda Maria Medali Wasiat agar bisa membantu untuk kabulkan.

“Dalam iman kita percaya ibu Tuhan Yesus agar mengabulkan doa kita semua karena melalui Ibu Yesus membatun kita untuk berdoa terus,” ujarnya.

Wakil Bupati Merauke Fauzun Niihayah menyambut pemberkatan ini dengan peresmian dengan gembira Rumah Gua Bunda Maria Waliwag yang sangat dekat dengan rumah penduduk Lepro. Dia mengajak semua orang yang berdiam di seputaran Gua Maria harus menjaga degan baik, untuk meningkatkan spiritual kita juga turut ditingkatkan.

“Sebagai Pemerintah Daerah Merauke menyambut nya dengan luar biasa semoga membawa semangat luar biasa kepada kita sekalian,” ungkapnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version