KAIMANA, Pena Katolik – Uskup Keuskupan Manokwari–Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, meresmikan Gereja Katolik Santa Marta yang berlokasi di Jalan Batu Putih, Krooy, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Acara peresmian diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Keuskupan, dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Uskup bersama jajaran gereja setempat.
Perayaan Misa Kudus sebagai bagian dari peresmian dipimpin langsung oleh Uskup Hilarion, didampingi lima Pastor Paroki dan Pastor Rekan dari wilayah Keuskupan Manokwari–Sorong. Dalam homilinya, Uskup menekankan pentingnya kasih sebagai wujud nyata penyertaan Tuhan dalam kehidupan umat.
“Seperti Marta dan Maria yang menerima Yesus, kita pun dipanggil untuk membuka hati dan melayani dengan kasih,” tutur Uskup, mengacu pada bacaan Injil tentang keluarga Maria, Marta, dan Lazarus.
Uskup juga menegaskan bahwa pendirian Pra Paroki Santa Marta merupakan jawaban atas kebutuhan umat di wilayah Kaimana. Gereja ini akan melayani umat di Stasi Egerwara, Bofuwer, dan Efara.
Dalam kesempatan yang sama, RP. Fransiskus Xaverius Nenga, O.Carm ditetapkan sebagai Pastor Pra Paroki, serta dilantik Dewan Pra Paroki Santa Marta untuk masa bakti 2025–2028.
Peresmian ini menjadi tonggak baru bagi perkembangan pelayanan pastoral dan penguatan iman umat Katolik di kawasan selatan Papua Barat.
