Home BERITA TERKINI Paus Leo XIV Merayakan 56 Tahun Pendaratan Apollo 11 dengan Menelpon Buzz...

Paus Leo XIV Merayakan 56 Tahun Pendaratan Apollo 11 dengan Menelpon Buzz Aldrin

0

CASTEL GANDOLFO, Pena Katolik – Paus Leo XIV memperingati 56 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan dengan melakukan panggilan video bersama astronot Amerika Serikat, Buzz Aldrin, pada Sabtu, 20 Juli. Aldrin (95), satu-satunya anggota kru Apollo 11 yang masih hidup, berdiskusi dengan Paus mengenai pengalaman bersejarah tahun 1969 itu. Keduanya merenungkan “misteri, keagungan, dan kerapuhan ciptaan Tuhan” sebagaimana tertuang dalam Mazmur 8.

Paus Leo saat ini tengah menghabiskan waktu di kediaman musim panas kepausan di Castel Gandolfo, sekitar 30 kilometer dari Roma. Tradisi ini dihidupkan kembali sejak terakhir kali dilakukan oleh Paus Benediktus XVI. Awalnya dijadwalkan selesai pada 20 Juli, Vatikan mengumumkan bahwa masa tinggal Paus diperpanjang dua hari hingga 22 Juli 2025.

Sebelum menelpon Aldrin, Paus mengunjungi Observatorium Vatikan yang terletak di dalam kompleks Castel Gandolfo. Di sana, ia melihat langsung teleskop-teleskop bersejarah milik lembaga astronomi yang telah berusia lebih dari dua abad itu.

Observatorium Vatikan didirikan kembali pada tahun 1891 oleh Paus Leo XIII setelah sempat ditutup pada akhir abad ke-19. Pusat pengamatan luar angkasa milik Vatikan yang disebut juga Specola Vaticana itu diakui secara internasional sebagai pusat riset astronomi.

Paus Leo XIV, yang memiliki gelar di bidang matematika dari Villanova University, telah menunjukkan ketertarikannya pada ilmu astronomi. Pada 16 Juni lalu, ia menerima para peserta Sekolah Musim Panas Observatorium Vatikan yang datang dari 22 negara.

Dalam sambutannya saat itu, Paus XIV menekankan pentingnya membagikan ilmu demi kebaikan bersama.

“Jadilah dermawan dalam membagikan apa yang kalian pelajari dan alami, dengan segenap kemampuan kalian,” ujar Paus. Ia juga mendorong para ilmuwan muda untuk tidak segan membagikan “sukacita dan keajaiban yang lahir dari perenungan atas ‘benih-benih’ yang, menurut Santo Agustinus, telah ditaburkan Allah dalam harmoni semesta.”

Melalui kunjungan dan refleksi ini, Paus Leo XIV menunjukkan bahwa antara iman dan ilmu pengetahuan bukanlah jurang, melainkan jembatan untuk memahami keagungan Sang Pencipta.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version