MALANG, Pena Katolik – Para frater dan bruder SMM Skolastikat Malang memeriahkan kegiatan Karnaval Festival Mejosarian ke-3, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Juli 2025. Festival Merjosarian telah dimulai dari tanggal 26 Juni 2025 dan akan berakhir nantinya pada tanggal 19 Juli 2025.
Dalam karnaval ini, para frater dan formator berjalan bersama Bunda Maria menyusuri jalanan di Kota Malang. Patung Bunda Maria berdiri megah di mobil pick up dalam sebuah tandu dengan ditambahkan dekorasi bunga yang telah dibuat oleh para frater sendiri.
Kegiatan ini juga telah membangun kesadaran para frater/bruder bahwa Bunda Maria akan senantiasa menyertai perjalanan kita untuk sampai kepada Yesus, Puteranya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh St. Louis Marie de Montfort, Bunda Maria adalah satu-satunya jalan yang paling aman, nyaman, dan cepat untuk sampai kepada Yesus.
Kegiatan ini adalah bagian dari rancangan acara Festival Merjosarian 3 yang diselenggarakan setiap tahun.
Pada momen ini, para frater dan bruder SMM yang menjadi perwakilan dari RW 13 kelurahan Mejosari. Untuk memaknai tema festival yang diusung pada tahun 2025 ini, RW 13 mengangkat tema toleransi antar umat beragama. Hal ini dibuat mengingat di dalam RW 13, terdapat beberapa keyakinan agama yang berbeda, salah satunya adalah agama Katolik.
Pengangkatan toleransi antar umat beragama ini menjadi sebuah ajakkan agar setiap orang mesti saling mengahrgai perbedaan, dan berusaha menciptakan kedamaian antar umat beragama.