YERUSALEM, Pena Katolik – Masuknya Yesus ke Yerusalem dicatat dalam keempat Injil dan para seniman telah menggambarkannya dalam berbagai cara selama berabad-abad.
Salah satu penggambaran tertua dari peristiwa Alkitab ini adalah ikon “Masuknya Kristus dengan Kemenangan ke Yerusalem.”
Ikon ini ditampilkan di Gereja-Gereja Timur pada Minggu Palma, meskipun ikon ini juga dapat ditemukan di beberapa Gereja Barat (Katolik) dan di rumah-rumah banyak umat Katolik.
Berikut adalah penjelasan singkat di balik sebagian besar simbol yang ditemukan pada ikon kuno tersebut.
Yesus di atas keledai
Titik fokus ikon tersebut adalah Yesus di tengah yang menunggangi seekor keledai. Ini adalah bagian dasar narasi, tetapi juga menyoroti kenyataan bahwa Yesus datang ke Yerusalem dengan damai, menunggangi binatang yang secara tradisional diidentifikasikan dengan bangsa-bangsa non-Yahudi.
Lebih jauh lagi, kadang kala Yesus melihat ke belakang, mendesak para pengikutnya untuk mengikutinya. Ia juga memegang sebuah gulungan, yang melambangkan otoritasnya dan penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.
Anak-anak meletakkan jubah dan daun palem
Seringkali ikon ini menampilkan anak-anak, digambarkan sebagai “orang kecil”, tengah memanjat pohon palem di dekatnya, atau menggelar jubah dan daun palem di depan Yesus.
Ini merujuk kepada antiphon liturgi (dalam Ritus Romawi) pada Minggu Palma yang diterjemahkan sebagai, “Anak-anak Ibrani, sambil membawa cabang-cabang pohon zaitun, pergi menyongsong Tuhan, sambil berseru-seru dan berkata: Hosana di tempat yang mahatinggi.”
Liturgi Timur memiliki antiphon yang serupa, “Seperti anak-anak dengan cabang-cabang kemenangan, kami berseru kepada-Mu, O Sang Penakluk Maut: Hosana di tempat yang mahatinggi! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”
Makna iklon ini melambangkan prinsip rohani untuk menjadi seperti anak-anak dalam kehidupan iman kita, percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Kadang-kadang mereka bahkan mengenakan pakaian putih, melambangkan kemurnian baptisan mereka. Mereka berbeda dengan para pengikutnya, yang tampak bergumam di antara mereka sendiri, tidak yakin mengapa Yesus pergi ke Yerusalem untuk menemui ajalnya.
Kota Yerusalem
Yesus sedang dalam perjalanan menuju kota Yerusalem, yang merupakan gambaran harfiah dari peristiwa tersebut, tetapi juga bayangan dari Yerusalem surgawi.
Masih banyak lagi yang perlu direnungkan pada ikon ini untuk Minggu Palma, tetapi simbol-simbol di atas merupakan elemen utama yang perlu difokuskan. (AES)