Home BERITA TERKINI Berapa Lama Lazarus Hidup, Sebelum Ia Meninggal untuk Kedua Kalinya?

Berapa Lama Lazarus Hidup, Sebelum Ia Meninggal untuk Kedua Kalinya?

0

ROMA, Pena Katolik – Lazarus dari Betania memiliki kehidupan yang unik di bumi. Sebelumnya, ia meninggal karena sebab alamiah. Setelah meninggal selama empat hari, ia lalu dibangkitkan Yesus.

Ini sebagaimana dikisahkan dalam Injil Yohanes, “Ketika Yesus datang, kudapatkan Lazarus telah berbaring di dalam kubur selama empat hari” (Yohanes 11:17).

Ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa, Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Ketika Yesus berkata demikian, Ia berseru dengan suara nyaring: “Lazarus, keluarlah!” Orang yang sudah meninggal itu keluar, tangan dan kakinya masih terikat perban dan mukanya tertutup kain. Kata Yesus kepada mereka, “Lepaskan ikatannya dan biarkan dia pergi.” (Yohanes 11:43-44)

Peristiwa ini menjadi gambaran awal, tentang apa yang akan terjadi pada Yesus, dan apa yang akan terjadi pada kita semua di akhir zaman, kebangkitan.

Namun kebangkitan Lazarus seperti diceritakan dalam Injil itu hanya sementara. Ia tidak hidup selamanya di bumi, dan tubuhnya terus menua, hingga ia meninggal untuk kedua kalinya.

Berapa lama dia menjalani “kehidupan kedua” ini?

St. Lazarus Ssang Uskup

Alur selanjutny dalam Perjanjian Baru tidak menyebutkan Lazarus lagi, sehingga tidak ada informasi tambahan lain yang dapat diandalkan mengenai umurnya. Namun, ada banyak tradisi yang menyediakan cerita tentang apa yang mungkin terjadi.

Dalam buku Lives of The Saints: For Everyday in the Year, ‘Kehidupan Orang-Orang Suci’ karya Alban Butler dijelaskan tentang “Tulisan-tulisan Pseudo-Clementine”. Di dalamnya dikatakan, bahwa Lazarus mengikuti Santo Petrus ke Suriah.

Gereja Timur memiliki cerita sendiri, Lazarus dan saudara perempuannya, serta beberapa orang Kristen lainnya, dimasukkan ke dalam perahu yang bocor oleh orang-orang Yahudi di Jaffa. Mereka selamat dan mendarat di Siprus. Di sana, Lazarus menjadi Uskup Kition dan meninggal dengan tenang sekitar 30 tahun kemudian.

Sebuah tradisi di Prancis memberikan gambaran yang sangat berbeda. Tradisi ini mengklaim bahwa kapal yang sama terombang-ambing melintasi Mediterania dan mendarat di pantai Prancis modern.

Lazarus kemudian memberitakan Injil di Marseille dan menjadi uskup pertama di sana. Ia kemudian menjadi martir pada akhir abad ke-1 dan masih dihormati di Prancis selatan.

Tradisi Gereja Timur berasal dari abad ke-3 dan lebih awal dari tradisi Prancis, meskipun keduanya telah diyakini oleh umat Kristen setempat selama berabad-abad.

Tak satu pun tradisi dapat dipastikan keasliannya, sebab tidak ada satu pun dokumentasi dari abad ke-1 atau penyebutan lebih lanjut mengenai Lazarus di Perjanjian Baru.

Apa pun yang terjadi pada Lazarus, ia dihormati sebagai orang suci di Timur dan Barat dan hari rayanya baru-baru ini digabungkan dengan Pesta St. Martha pada tanggal 29 Juli. (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version