Home BERITA TERKINI Misa Perdana Romo Samuel Sonny Gunawan OP: “Benarkah Saya Sudah Imam?”

Misa Perdana Romo Samuel Sonny Gunawan OP: “Benarkah Saya Sudah Imam?”

0

TANGERANG, Pena Katolik – Romo Samuel Sonny Gunawan OP memimpin Misa Perdana di Gereja St. Helena, sore hari 22 Februari 2025, setelah pagi sebelumnya ditahbiskan di gereja yang sama oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. Romo Elson, panggilan akrabnya, merupakan umat Paroki Curug, putra dari pasangan Kristoforus Rudy J Gunawan dan Maria Yunita Ratna A. Suwarna.

Mengawali homily, Romo Elson bercerita percakapannya dengan Romo Aloysius Luis Kung OP, dan Romo Tommy sesama imam baru yang ditahbiskan pada hari itu. Ia “bertanya” benarkah ia sudah ditahbiskan menjadi imam.

“Tadi sebelum saya masuk saya ngobrol dengan Romo Tommy dan Romo Aris, benarkah kami imam, benarkah kami sudah tahbisan, rasanya masih bingung ini. Benarkah saya jadi imam hari ini. Waktu berputar begitu cepat. Seperti mimpi,” ujarnya. 

Hidup enuh dengan rencana, namun, pada akhirnya rencana Tuhan yang terjadi. Hal ini terjadi dalam kehidupan Romo Elson. Romo Elson mengenang, ketika ingin masuk ke seminari, ada motivasi untuk “lari” dari rumah. Namun apa yang terjadi, panggilannya terus berkembang dan akhirnya menjadi imam.

“Pada akhirnya, rencana Tuhanlah yang terjadi, ujarnya. 

Ketika di seminari ia harus memilih di mana ia akan bergabung, Romo Elson sempat mencoba mengenal Biara Rawaseneng, untuk mengenal kehidupan di biara konteplatif. Namun, oleh Romo Abbas di Rawasenengm ia justru diminta untuk mengunjungi Biara Suster Dominikan, dan berjumpa Sr. Agnes OP. Alasan mengapa Romo Abbas memintanya ke biara Suster Dominikan ini untuk mengenalkan Elson sebuah kongregasi aktif.

Romo Samuel Sonny Gunawan OP saat dibantu kedua orangtuanya mengenakan kasula dan stola saat Tahbisan Imam di Gereja St. Helena Curug Tangerang 22 Februari 2025. Paroki Curug

“Romo Abbas mengatakan, nanti kalau Elson masuk Rawaseneng, ia takut biara itu malah akan menjadi biara aktif,” ujarnya bercanda.  

Ketika di seminari menengah, Romo Elson juga mnceritakan perkenalannya dengan para Suster Dominikan. Ia juga menceritakan perjumpaannya dengan Romo Adrian Adiredjo OP dan Romo Andreas Kurniawan OP. 

Pada Misa ini, selain didampingi Romo Aris dan Romo Tommy, dua imam Dominikan baru yang lain juga ikut mendamoingi yakni: Romo Johnny Luntungan OP dan Romo Dominico Xaverio Budoyo Setiawan OP.

Romo Elson mengatakan, panggilan memang tidak mudah dan tidak mudah. Ia mengatakan, ketika dijalani bersama, panggilan dapat dijalani dengan bahagia. Untuk itu, ia mengatakan bahwa perjalanannya sampai tahbisan adalah dukungan dari para formator, para teman-temannya, dan terlebih dari dukungan orangtuanya.

“It isn’t about me, it is grace and the mercy of God,” ujarnya.

Mengenang renungan dari Kardinal Suharyo, ia menyadari bahwa semua adalah belas kasih Tuhan. Ini juga terkait dengan tema tesisinya tantang Paus Fransiskus. Pada kesempatan ini, ia juga memohon doa dari semua umat, agar ia dan para imam baru dapat setia dalam panggilan dan dapat melayani dengan penuh kasih sayang.

Di akhir Misa, Romo Elson memberikan kain manutergium yakni kain yang digunakan untuk mengelap minyak krisma, yang digunakan seornag uskup untuk mengurapi seorang imam baru saat tahbisan. Romo Elson memberikan kain yang digunakan untuk mengelap minyak urapan saat ia tahbisan kepada ibunya.

“Kain ini diberikan kepada seorang ibu, sebagai tiket masuk Surga. Maka, mami, terimalah kain manutergium ini, kain di mana saya tadi mengelap minyak dari Bapak Uskup, sebagai tanda mami sudah menyerahkan anaknya,” ujarnya saat memberikan kain itu kepada ibunya. Untuk sang ayah, Romo Elson menjanjikan stola yang akan ia gunakan saat pertama kali melayani pengakuan dosa.  

Pada Misa ini hadir juga para imam Dominikan dari Indonesia dan Filipina di antarnya Provinsial Dominikan Filipina, Pastor Filemon I. dela Cruz Jr., OP, Rektor Universitas St. Agustinus Hippo Pontianak, Romo J. Robini Marianto OP, dan Ekonom Keuskupan Agung Pontianak, Romo Andreas Kurniawan OP. (AES) 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version