PALEMBANG, penakatolik – Signis Indonesia mengadapat pertemuan rapat tahunan di Palembang, Sumatera Selatan, 17-21 Februari 2025. SIGNIS Indonesia merupakan organisasi yang bergerak di bidang komunikasi dan media khususnya dalam konteks pelayanan sosial, dan bagian dari Signis internasional, jaringan global yang fokus pada pengembangan media yang beretika, mendukung hak asasi manusia dan memperkuat komunikasi antar budaya.
Pertemuan ini dibuka melalui ekaristi oleh Uskup Agung Palembang, Mgr Yohanes Harun Yuwono. Ia menggaris bawahi tentang bagaimana menjadi komunikator handal di tahun pengharapan zaman sekarang dan membuat orang memiliki relasi hubungan yang penuh cinta, penuh kasih.
“Kita tentu tidak akan menjahui sarana media komonikasi sosial namun menggunakannya sebagai alat untuk pewartaan.
Mgr. Harun mengatakan, dengan penggunaan alat komunikasi yang salah, orang menjadi kesepian bersama. Bersama banyak orang namun merasa sendirian karena berada di dunia maya bukannya di dunia nyata.
“Hidup kita akan menjadi hambar, sehingga diingatkan agar dapat menggunakan alat komunikasidengan baik dan tidak diperbudaknya.”
Pertemuan Signis kali ini diisi dengan agenda materi hari studi oleh Hendro Setiawan dan Romo Noegroho Agoeng. Tema pada hari studi ini seputar Yubelium Komunikasi tentang komunikator pengharaapan.
Ketua Signis Indonesia, Romo Antonius Stephen menjelaskan bahwa para pekerja media katolik yang terdiri dari komsos-komsos keuskupan setiap tahunnya berjumpa saling sharing menguatkan dalam karya. Melaui tema “Berziarah Bersama Dalam Pengharapan “terinspirasi tema Tahun yubelium 2025.
Romo Steven mengatakan, Bapa Paus berpesan agar para komunikator menjadi komunikator pengharapan. Signis Indonesia sebagai Sains Ignis berharap menjadi orang-orang mengkomunikasikan tanda-tanda zaman untuk sebarkan laksana api yang membuat orang berkobar kobar sama seperti Yesus yang membuat orang Emaus berkobar kobar, bersemangat dan berpengharapan.
Hidup individualis mementingkan diri sendiri tentunya akan merugikan diri. Berkomunikasi sesungguhnya merupakan pewahyuan diri, berkomunikasi berarti memperkenalkan siapa dirinya secara jujur.” Ungkap Mrg Harun
Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang, Pastor Yohanes Sigit Winarno SCJ merasa bersyukur Palembang menjadi tuan rumah, dalam rapat Signis ke -51 sebagai sarana berjumpa, jembatan untuk saling tahu sesuatu. Anggota Signis dari Komsos Jayapura, Manado, Ende, Meumere, Yogyakarta, , Sibolga, Medan, Pangkalpinang dan lainnya berkumpul di Palembang agar dapat membaca tanda-tanda zaman dan membaca Sabda Tuhan dan membaginya lewat media. (Daris/Palembang)