Home BERITA TERKINI Raja Charles III Memberikan Penghormatan kepada Umat Kristen di Timur Tengah

Raja Charles III Memberikan Penghormatan kepada Umat Kristen di Timur Tengah

0

YERUSALEM, Pena Katolik – Raja Charles III memanjatkan doa bagi rakyat Suriah saat menghadiri kebaktian Advent yang menyentuh hati di Gereja St. Maria Imakulata (Church of the Immaculate Conception) di London. Gereja ini juga disebut Gereja Farm Street sebagaimana dikenal di daerah tersebut.

Kebaktian yang berlangsung pada tanggal 18 Desember tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Aid to the Church in Need (ACN). Acara ini mempertemukan berbagai suara untuk merenungkan harapan, ketahanan, dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas Kristen Timur Tengah.

Acara tersebut juga menandai tonggak penting: peringatan 10 tahun invasi ISIS ke Mosul dan Dataran Nineveh di Irak. Pertemuan tersebut juga mengakui perjuangan yang sedang berlangsung di Suriah, yang terus menghadapi ketidakpastian setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

“Kebaktian khusus di Gereja Farm Street ini mengingatkan kita akan komitmen bersama kita untuk berjalan bersama mereka yang membutuhkan dan menyalakan harapan dalam menghadapi tantangan,” kata Romo Peter Gallagher, Provinsial Jesuit di Inggris, sebagaimana dibagikan oleh Catholic Herald.

Kepedulian Abadi Seorang Raja

Raja Charles telah lama menjadi pendukung umat Kristen di Timur Tengah. Saat sebagai Pangeran Wales, ia memperjuangkan tujuan mereka, termasuk pada kebaktian bersejarah tahun 2018 di Westminster Abbey. Pada acara Gereja Farm Street, Raja berinteraksi dengan anggota diaspora Kristen Irak dan orang lain yang telah mengalami pengungsian secara langsung.

Di antara mereka yang ditemuinya adalah Sr. Annie Demerjian dari Gereja Katolik Suriah, yang menggambarkan raja sebagai orang yang sangat berbelas kasih.

“Ia adalah pria paling rendah hati yang pernah saya temui dalam hidup saya,” ungkap Sr. Annie, menurut Daily Mail.

ACN berperan penting dalam membangun kembali masyarakat di Irak, mulai dari merenovasi gereja hingga membangun kembali rumah-rumah di kota-kota seperti Qaraqosh.

Bagi Raja Charles dan mereka yang hadir di kebaktian Farm Street, pesannya jelas: solidaritas dan kasih sayang melampaui batas dan tradisi agama. (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version