Senin, Desember 2, 2024
26.1 C
Jakarta

Mukjizat ke-2 yang Dikaitkan dengan St. Pier Giorgio Frassati OP

VATIKAN, Pena Katolik – Pada akhir pertemuan dengan Paus Fransiskus pada tanggal 25 November 2024, Prefek Dikasteri untuk Urusan Orang Kudus, Kardinal Marcello Semeraro, menandatangani sebuah dekrit pengakuan mukjizat dengan perantaraan St. Pier Giorgio Frassati (1901-1925), yang akan dikanonisasi pada tanggal 3 Agustus 2025.

Paus Fransiskus telah mengumumkan selama audiensi umum minggu, orang kudus muda Italia itu akan dikanonisasi selama Yubileum 2025. Selama audiensi umum Rabu minggu lalu pada tanggal 20 November, Paus Fransiskus telah mengumumkan bahwa St. Frassati akan dikanonisasi selama Yubelium Pemuda, yang berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Namun, pada saat itu belum ada dekrit yang diterbitkan yang mengaitkan mukjizat kedua dengan perantaraannya. Mukjizat ini merupakan syarat sesuai dengan Hukum Gereja, agar orang yang diberkati diakui sebagai orang kudus.

St. Frassati dibeatifikasi oleh Yohanes Paulus II pada tahun 1990 setelah mukjizat pertama diakui. Kemarin, pada tanggal 24 November 2024, selama Angelus hari Minggu, Paus Fransiskus menjelaskan, bahwa ia sebelumnya telah mengumumkan kanonisasi Frassati karena ia telah diberitahu oleh Dikasteri untuk Perkara Orang Kudus. Ia juga menyebutkan tanggal pasti kejadian tersebut yakni 3 Agustus 2025.

Hari ini, setelah bertemu secara pribadi dengan Kardinal Semeraro, Paus menandatangani dekrit yang secara resmi menghubungkan mukjizat kedua St. Pier Giorgio Frassati. Dikasteri Penggelaran Kudus belum memberikan rincian yang menjelaskan mukjizat macam apa itu.

Pendaki Gunung

St. Pier Giorgio Frassati adalah seorang pemuda dari Turin. Sebagai pendaki gunung yang bersemangat, ia mengabdikan hidupnya yang singkat untuk melayani kaum miskin. Ia menentang gerakan fasis yang berkembang di Italia. Ia mendirikan “Tipi Loschi,”, komunitas humor yang terdiri dari teman-teman dekatnya, namun juga memiliki dimensi spiritual dan sosial. Ia meninggal pada usia 24 tahun karena polio. Sejak itu, ia menjadi sosok yang inspiratif bagi kaum muda Katolik.

“Pier Giorgio berasal dari keluarga kaya, kelas atas, (ayahnya Alfredo Frassati, adalah seorang politikus dan direktur harian Italia La StampaRed). Ia tidak tumbuh dalam “kemewahan”.

“Ia tidak kehilangan dirinya dalam ‘kehidupan yang baik,’ karena dalam dirinya ada saripati Roh Kudus; ada cinta untuk Yesus dan untuk saudara-saudarinya,” Paus Fransiskus.

Selama audiensi umum minggu lalu, Paus juga mengumumkan bahwa St. Carlo Acutis (1991-2006) akan dikanonisasi selama Yubelium 2025 selama Yubelium Remaja, dari tanggal 25 hingga 27 April.

Saat itu, Paus tidak menyebutkan tanggal pastinya, tetapi Domenico Sorrentino, Uskup Agung Assisi, tempat makam Carlo Acutis berada, mengumumkan pada hari yang sama bahwa kanonisasi akan dilakukan pada tanggal 27 April 2027. Paus mengonfirmasi tanggal ini dalam Angelus pada tanggal 24 November 2024. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini