Minggu, Desember 22, 2024
28.1 C
Jakarta

Seorang Frater Mencukur Jenggot dan Rambut Mereka Sedikit Aneh, untuk Mengumpulkan Dana untuk Membangun Taman Bermain di Gereja

BALTIMORE, Pena Katolik – Frater Jeremy Belk pada tanggal 10 November 2024 masih memiliki rambut lebat dan jenggot. Menjelang akhir hari itu, saudaranya telah mencukur jenggotnya.

Frater Belk adalah seorang seminaris di Keuskupan Agung Baltimore. Alasan mengapa ia mencukur rambut dan jenggotnya, adalah untuk mengumpulkan dana guna mendukung Paroki St. Fransiskus, Paroki St. Maria, dan Paroki Keluarga Kudus di Middletown.

Kepala Frater Belk dicukur, untuk merayakan keberhasilan paroki dalam mengumpulkan dana untuk taman bermain di gereja yang baru. Taman bermain ini merupakan ide dari Pastor Michael Rubeling.

“Tujuan dari proyek taman bermain dan paviliun adalah untuk menyediakan tempat bagi keluarga dan umat paroki untuk berkumpul, terutama dengan pertumbuhan paroki kami yang stabil dan bertambahnya keluarga muda baru,” kata Belk.

Selama ini, Frater Belk dikenal dengan jenggot lebat dan rambut oanjangnya. Ia berkomitmen untuk mencukur lebih banyak rambutnya untuk berbagai tujuan finansial. Setiap tujuan terinspirasi oleh penampilan orang atau karakter yang berbeda. Hari itu, Frater Belk mencukur rambutnya seperti Aang dari serial animasi, “Avatar: The Last Airbender.”

Selain inisiatif mencukur, Frater Belk menemukan donatur anonim lebih dari $5.000. Penggalangan dana berlanjut hingga tanggal festival musim gugur, saat Frater Belk mengenakan iklan papan sandwich dengan kode QR untuk mendorong donasi.

Setelah melampaui target $10.000 dan mengumpulkan $15.000 untuk taman bermain, umat paroki berkumpul di festival musim gugur untuk menyaksikan Belk dicukur oleh saudaranya, Nathan.

“Saat saya duduk di kursi tukang cukur, saya merenungkan bagaimana pagi itu saya hanya mengumpulkan sedikit lebih dari $1.000 setelah dua minggu. Namun sekarang, hanya dalam beberapa jam, kami kurang sebesar $2.100 untuk mencapai target, dan umat paroki, tamu, dan keluarga saya sendiri menjanjikan ratusan dolar untuk memenuhi target,” ujarnya.

Frater Belk berharap inisiatif penggalangan dana ini menginspirasi lebih banyak umat Katolik untuk memandang gereja mereka sebagai rumah paroki.

“Paroki seharusnya menjadi tempat di mana kita bertemu Yesus Kristus dalam diri satu sama lain, khususnya setelah menerima-Nya dalam Ekaristi Mahakudus dalam Misa,” kata Belk. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini