Minggu, Desember 22, 2024
31.3 C
Jakarta

Paus Fransiskus Menjumpai para Mantan Sandera Selama Konflik di Palestina yang Telah Dibebaskan

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus bertemu dengan 16 mantan sandera, yang diculik oleh Hamas selama serangan 7 Oktober 2023. Mereka ditemui Paus bersama kerabat dari para sandera. Selama konferensi pers setelah pertemuan Vatikan 14 November 2024, delegasi Israel mengatakan mereka meminta dukungan Paus untuk pembebasan mereka yang masih ditawan di Gaza.

Pada 7 Oktober 2023, serangan pasukan Hamas menewaskan 1.100 orang dan menculik 251 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua – sebagian besar warga Israel.

Menurut The Times of Israel, 63 orang saat ini masih disandera. Serangan itu memicu respons militer Israel besar-besaran di Jalur Gaza di mana Kementerian Kesehatan Hamas mengklaim 43.700 korban.

“Pertemuan itu mengharukan dan menunjukkan kedekatan Paus dengan para korban,” demikian dilaporkan duta besar Israel untuk Takhta Suci, Yaron Sideman, di X.

Di antara para sandera yang hadir pagi ini adalah Adi Shoham yang berusia 39 tahun, yang dibebaskan setelah 50 hari ditawan. Ia bercerita tentang suaminya yang masih disandera. Dia kehilangan ayah, bibi, dan pamannya dalam serangan tersebut. Yocheved Lifshitz, 86, juga dibebaskan, sedangkan suaminya Oded masih menjadi tahanan Hamas.

Sejak awal konflik, Paus terus menyerukan gencatan senjata. Paus terus menyerukan pembebasan sandera dan melanjutkan upaya negosiasi untuk mencari solusi damai.

“Saya berdoa untuk para korban dan terus mendukung semua keluarga sandera. Semoga konflik di Palestina dan Israel berakhir! Semoga kekerasan berakhir! Semoga kebencian berakhir,” serunya pada Angelus pada 15 September 2024. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini