Home BERITA TERKINI Paus Fransiskus Mempersembahkan Misa untuk 120 Kardinal dan Uskup yang Telah Meninggal...

Paus Fransiskus Mempersembahkan Misa untuk 120 Kardinal dan Uskup yang Telah Meninggal Selama 2024

0

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus merayakan Misa untuk mendiang kardinal dan uskup di Basilika Santo Petrus pada Senin pagi, 4 November 2024. Paus mengatakan, bahwa mereka adalah “gembala dan teladan” bagi kawanan domba Tuhan.. Mereka mencintai Gereja dengan cara mereka sendiri.

Tujuh kardinal Katolik dan 123 uskup Katolik meninggal dalam 12 bulan terakhir.

“Kenangan kita menjadi doa syafaat bagi saudara-saudara kita yang terkasih, anggota umat Tuhan yang terpilih. Mereka dibaptis dalam kematian Kristus untuk bangkit bersamanya,” kata Paus Fransiskus dalam homilinya pada Misa. Merupakan kebiasaan Paus untuk mempersembahkan Misa pada bulan November untuk para wali gereja yang meninggal dunia selama setahun terakhir.

“Setelah memecahkan roti kehidupan di bumi, mereka sekarang dapat menikmati tempat duduk di meja-Nya. Marilah kita berdoa agar mereka dapat bersukacita dalam persekutuan abadi dengan para kudus dan kita, dengan harapan yang teguh, marilah kita menantikan sukacita bersama mereka di surga.”

Dalam homilinya, Bapa Suci mengundang lebih dari 200 orang yang hadir pada Misa Senin – termasuk para kardinal, uskup, imam, religius, dan awam. Ia merenungkan kata “ingat” dalam kisah penyaliban Kristus yang tercatat di St. Injil Lukas.

‘Recordare’ dalam bahasa Italia berarti ‘membawa kembali ke hati’ [atau] membawa ke dalam hati. Orang yang disalib bersama Yesus mengubah rasa sakitnya menjadi sebuah doa: ‘Bawalah aku ke dalam hatimu, Yesus’,” kata Paus Fransiskus.

Menekankan pentingnya hati Tuhan kita, Bapa Suci berkata bahwa Yesus selalu mendengarkan doa orang-orang berdosa yang tidak berdaya.

“Penjahat yang meninggal sebagai ‘murid di saat-saat terakhir’ ini hanya menginginkan satu hal: mendapatkan hati yang ramah. Hati Kristus, yang tertusuk oleh rasa sakit, dibukakan untuk menyelamatkan dunia. Dia memiliki hati yang terbuka, bukan hati yang tertutup. Sekarat sendiri, dia terbuka terhadap suara orang yang sekarat.” (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version