CHICAGO, Pena Katolik – Dolores Hart memilih untuk menjalani kehidupan terpencil di biara Benediktin. Ia meninggalkan gemerlap sorotan Hollywood. Lahir pada tahun 1938 di Chicago, di masa muda ia memainkan peran dalam beberapa film dengan bintang besar Amerika seperti Marlon Brando dan Elvis Presley.
Pada sebuah kesempatan selama syuting film, ia berkesempatan berbicara dengan Paus Yohanes XXIII. Pertemuan itu memberinya keinginan untuk memasuki kehidupan religius.
Seperti diberitakan Aleteia, Hart dibesarkan dalam keluarga Katolik. Kehidupan doanya tidak pernah berkurang meskipun banyak aktivitasnya di Hollywood. Sebelum syuting, dia sering pergi ke Misa pukul 6 pagi.
Selama menjalani kehidupan sebagai sosialita ini, ia mengaitkan kesuksesannya dengan kesalehan hidupnya. Ia pernah menjadi lawan main Elvis Presley dalam film Loving You dan King Creole, dia juga muncul bersama Marlon Brando dan nama-nama lain yang masih kita kenal sampai sekarang. Dia berpartisipasi dalam tidak kurang dari 10 film dalam lima tahun.
St. Clara dari Assisi
Pada tahun 1961, selama pembuatan film Francis of Assisi, Hart bertemu dengan Paus Yohanes XXIII. Ketika dia memperkenalkan dirinya sebagai aktris yang memainkan peran St. Klara dari Assisi, paus menjawab: “Tidak, kamu adalah Clara.”
Perjumpaan ini sangat berkesan bagi Hart. Ia melihatnya sebagai tanda untuk mengubah hidupnya dan lebih dekat dengan cita-cita religiusnya. Setelah perjalanannya ke Roma, dia kembali ke kehidupannya sebagai bintang film.
Saat itu, Hart berpacaran dengan seserang. Ia juga sepertinya akan segera menikah. Tetapi dua tahun kemudian, pada tahun 1963, dia tiba-tiba memutuskan pertunangan, beberapa bulan sebelum tanggal pernikahan. Pada tahun yang sama, pada usia 24 tahun, dia memasuki biara Benediktin di Connecticut. Keputusan ini sontak mengejutkan semua orang.
Saat ini Sr Dolores adalah Superior Biara Regina Laudis. Baru setelah 43 tahun hidup religius, pada bulan Februari 2012, Suster Dolores kembali ke Los Angeles untuk penyerahan “Oscar God Is the Bigger Elvis”. Film dokumenter tentang hidup Elvis yang dinominasikan dalam kategori film pendek.
Jelas, Dolores Hart akan tetap berkomitmen pada dunia film selama sisa hidupnya, menjadi saksi imannya dan menginspirasi mereka yang mencari kecantikan sejati. (AES)
