Home BERITA TERKINI Romo Soetapanitra SJ dan Warisan Salam “Berkah Dalem”

Romo Soetapanitra SJ dan Warisan Salam “Berkah Dalem”

0

WONOGIRI, Pena Katolik – Sehari-hari umat Katolik Jawa sering menyampaikan salam “berkah Dalem” ‘berkat Tuhan’ ketika berjumpa dengan seorang imam, atau berpapasan dengan umat lain. Namun, adakah yang tahu, bagaimana asal muasal salam ini?

Adalah Romo Soetapanitra SJ yang pertama kali menjadi imam yang mencetuskan salam “berkah Dalem” ini.

“Itu khas orisinil dari Romo Soetapanitra SJ,” kata Romo F. X. Mudjisutrisno SJ dalam tulisannya di Sesawi.net.

Salam sederhana namun bermakna mendalam ini nyatanya berlandas satu pemahaman teologi dan rohani yang mendalam. Sejarahnya dan kisahnya didapat ketika Romo Soeta belajar teologi di Belanda.

Di Belanda, orang biasa menyampaikan salam kepada sesamanya, “selamat pagi, siang, malam.  Salam ini erat dengan situasi musim di Belanda. Berbeda dengan Indonesia, belanda mengenal empat musim, namun di Indonesia, hanya ada musim hujan dan panas.

Sepanjang tahun, Indonesia diselimuti sinar matahari yang menjadi sumber energi untuk seluruh ciptaan.

“Lalu, saat sudah menekuni status imamatnya sebagai pastor di alam pedusun Jawa, maka beliau lalu bertanya pada diri sendiri: “Indonesia ini kan tidak mengenal empat jenis musim, dan melimpah surya matahari dari terbit sampai terbenamnya. Nah, bukankah ini seluruh berkah Sang Pencipta untuk Indonesia.”

Dari sinilah, Romo Soeta kemudian berpikir kira-kira apa ungkapan yang dekat, yang dapat menjadi ungkapan syukur bagi umat Katolik di Jawa. Di sinilah lahir salam “berkah Dalem”.

“Maka salam syukurnya, ya mensyukuri ‘Berkah Dalem’ (Berkah -dari- Tuhan itu) sebagai gantinya untuk ucapan selamat pagi dan seterusnya.”

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version