Home BEASISWA Disfungsi Lengan, Ini Tips Pijatnya!

Disfungsi Lengan, Ini Tips Pijatnya!

0

LANDAK, Pena Katolik| Jumat 26 Juli 2024- Gerakan lengan paling dominan pada manusia. Berapa banyak karya yang tercipta atau diperoleh dari lengan seseorang.

Kegunaan lengan dalam membantu setiap kebutuhan aktivitas tidak perlu diragukan lagi.

Contoh kecil penggunaan sepeda motor.

Menggerakan lengan dan menggenggam jari sangat diperlukan untuk mengontrol arah saat mengemudikan kendaraan.

Selain itu lengan juga dapat digunakan untuk membantu memegang, mengangkat bahkan menggaruk ketika nyamuk sudah selesai menggigit, dan masih banyak lagi kegunaan lengan lainnya untuk kehidupan.

Bagaimana tidak semestinya jika lengan mengalami disfungsi secara tiba-tiba merasa kehilangan tenaga disuatu gerakan, seperti yang dialami oleh pasien dalam penanganan pijat sebelumnya.

Hal ini mengakibatkan permasalahan seperti kecelakaan bertabrakan dengan kendaraan lain.

Semestinya lengan dapat diarah pada tujuan, karena mengalami disfungsi semua gerakan menjadi terkunci pada kekakuan melalui ungkapan pasien. 

Disfungsi lengan

Lengan memang sangat membantu dalam segala hal, namun jika tidak berfungsi maka menjadi masalah besar bagi seluruh pergerakan tubuh bagian atas.

Ada banyak masalah disfungsi lengan, kemungkinan karena perilaku gaya hidup yang kurang baik.

Seperti melakukan aktivitas kerja berlebihan pada gerakan lengan tanpa batas, ketidak sengajaan menahan berat tubuh saat tidur terlalu lama tanpa disadari dari penjelasan pasien.  

Rasa sakit terhadap disfungsi lengan sebelumnya terjadi pada pasien mengakibatkan gerakan tidak dapat menekuk, mengangkat sejajar bahu dan hilangnya kekuatan.

Tergangunya otot, tulang, sendi dan saraf.

Disfungsi lengan apabila tidak cepat untuk ditangani berakhir pada gangguan sarap memicu pada kelumpuhan ringan.

Gambar Pribadi – Jayadi Dosen PJKR San Agustin (2024)

Posisi belakang lengan

Secara penglihatan pasien begitu bugar, tidak ditemukan wajah yang mengalami disfungsi lengan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan gerakan, ternyata lengan tidak mampu untuk diangkat dengan sendirinya.

Pemijat memerlukan tenaga yang sangat kuat dalam membangkitkan sirkulasi aliran darah dan aliran sarap pasien akibat ketegangan berlebihan pada kekakuan otot.

Penggunaan teknik pengelusan dalam mencari titik kekakuan ternyata banyak ditemukan.

Bermula pada, otot leher, otot bahu, otot dibawah sendi siku, otot atas sendi siku, dan otot bahu bawah posisi belakang lengan.

Teknik menekan dengan genggaman ujung jari dalam peregangan tidak dapat dilakukan pada bahu bawah bagian belakang lengan karena ketegangan sangat kuat, hal ini sangat diperlukan karena titik saraf pemicu pergerakan lengan.

Namun pada penggunaan teknik siku atas dan bawah dapat mengatasi hal tersebut.

Setelah dilakukan pasien merasa semua ketegangan dan kekakuan dapat teratasi, dibuktikannya gerakan lengan yang lebih luas dari sebelumnya.

By. Jayadi – Dosen PJKR San Agustin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version