Rabu, Desember 4, 2024
27.1 C
Jakarta

PJKR San Agustin Bagikan Manfaat Message

LANDAK, Pena Katolik– Rabu 10 Juli 2024 – Sel-sel tubuh membutuhkan banyak oksigen dan nutrisi agar dapat berfungsi secara optimal.

Namun pasokan ini dapat terhambat oleh postur tubuh yang tidak baik, karena penyakit, dan kurangnya aktivitas fisik.

Jika aliran sirkulasi sistem peredaran darah melambat atau terganggu, sel-sel akan kekurangan nutrisi sehingga menyebabkan zat limbah tubuh menumpuk pada jaringan.

Akibatnya, tingkat energi menurun, otot terasa kaku, nyeri, lelah, kehilangan konsentrasi, dan kulit tampak kusam.

Sangat diperlukan penanganan dalam setiap permasalahan yang ada.

Sebelum ditemukannya obat aspirin dan ahli medis seperti chiropractic tulang, saraf, otot, dan ligamen pada zaman sebelumnya orang sudah menggunakan tangan untuk menggosok pada permukaan rasa sakit dan nyeri.

Relaksasi dan penyembuhan dari Massage

Massage merupakan paling dasar penyembuhan, yang sudah lama digunakan dan mendapat pengakuan penyembuhan kekuatan kuratif. Massage pada umumnya digunakan sejak lama sehingga banyak kepercayaan terkait manfaat massage yang merupakan pengobatan tradisional.

Massage dapat berperan penting dalam membantu kualitas tidur, memperlancar getah bening, mempercepat peredaran darah, membentuk sistem kekebalan, sangat berpengaruh pada mobilitas sendi serta rasa percaya diri, membantu menjaga kesehatan, dan kemampuan tubuh manusia.

Massage dapat merangsang peredaran darah sehingga meningkatkan pasokan oksigen ke jaringan, menurunkan tekanan darah, merileksasi jaringan otot, dan meningkatkan fleksibilitas sendi. Massage bertujuan untuk menghasilkan empat jenis efek pada sistem tubuh yaitu fisik, fisiologis, neurologis dan psikologis.

Pada dasarnya hubungan utama antara tekanan dalam pemijatan adalah efek fisik melalui kulit dan otot, kemudian memperlancar peredaran darah secara fisiologis, sedangkan secara neurologis dapat memberikan respon langsung pada jaringan saraf yang menuju ke otak, dengan cara diremas, ditekan, diurapi atau digosok.

Meningkatkan sirkulasi

Teknik ini dapat menurunkan ketegangan otot menyebabkan relaksasi jaringan yang berdampak pada psikologi.

Penggunaan teknik tersebut mempengaruhi panas pada otot sehingga meningkatkan sirkulasi darah, kemampuan tubuh dan mengurangi kekakuan. Setiap individu berbeda dalam menerima respons teknik tekanan yang diberikan massage, terkadang menimbulkan rasa sakit serta nyeri dalam penerapannya.

Rasa sakit merupakan efek penguraian otot melalui jari-jari tangan terhadap ketegangan sehingga dirasakan rileksasi sesudah dilakukan massage.

Memanipulasi jaringan otot pada massage memiliki banyak teknik tekanan yang diberikan terhadap pasien.   Tekanan vertikal stasioner pada massage menerapkan tekanan tanpa bergerak pada sudut 90° dipermukaan tubuh atau melalui kulit.

Menggunakan ibu jari, telapak tangan, siku, serta tumit kaki pada perawatan yang lebih umum. Tekanan ringan menggunakan permukaan jari pada tekanan yang sangat kuat digunakan ujung jari, siku, dan tumit kaki. (Sam).

Sumber: Jayadi,S.Pd.,M.Or | Dosen PJKR San Agustin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini