LANDAK, Pena Katolik – Selasa, 2 Juli 2024 – Antusiasme tinggi di kalangan para atlet, termasuk di cabang tinju yang diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah, yang istimewa dari hal ini Mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi sebagai pelatih tinju untuk beberapa sekolah.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah Provinsi Kalimantan Barat (POPDa Kalbar) 2024 telah dimulai dan sukses terlaksana.
Sebagai salah satu pelatih yang terlibat, Mardonius, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2021, semester 6, memberikan komentarnya terkait persiapan timnya.
Mardonius, yang juga berperan sebagai pelatih tinju untuk dari San Agustin, mengungkapkan bahwa persiapan tim telah dimulai jauh-jauh hari sebelum acara dimulai. Menurutnya mereka telah melatih atlet-atlet
“Kami telah melatih atlet-atlet kami dari usia dini hingga dewasa, dengan fokus pada teknik, fisik, dan mental bertanding,” ujarnya, (01/06/24).
Pertandingan ini melibatkan beberapa sekolah dari daerah Daerah Provinsi Kalimantan Barat (POPDa Kalbar) 2024. Mardonius terlibat aktif untuk melatih tinju mulai dari SMP N 3 Ngabang, SMA N 2 Ngabang, SMA 3 Ngabang, dan SMA N 1 Sompak.
Mardonius mengaku bangga dan bersyukur atas kesempatan untuk melatih anak-anak yang ikut dalam POPDA ini, diantara mereka ada yang meraih juara.
Tim Tinju Mardonius dari Kampus San Agustin telah melakukan persiapan intensif, termasuk latihan fisik pagi dan teknik tinju sore hari.
“Kami juga melakukan teknik khusus seperti cara separing dan strategi dalam menghadapi lawan,” tambah Mardonius, (01/07/24).
Menurutnya meskipun tanpa target khusus, Mardonius berharap timnya dapat memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini.
“Kami tidak memasang target tertentu, namun semangat juang para atlet kami sangat besar,” ungkapnya, (01/07/24).
Persiapan untuk menghadapi lawan
Dalam wawancara Via WA, Mardonius menitikberatkan mengenai persiapan lawan, dia dengan tegas mengungkapkan bahwa para atletnya telah menjalani TC (Training Camp) selama 3 minggu di rumah pelatih.
“Persiapan ini sangat penting untuk menghadapi lawan dari sekolah lain yang juga memiliki persiapan matang,” paparnya, (01/07/24).
Dalam menjalankan perannya sebagai pelatih, Mardonius menerapkan pendekatan strategis yang terfokus pada latihan sehari-hari. Baginya yang paling penting adalah memaksimalkan latihan separing agar anak-anak terbiasa untuk menghadapi lawan saat di ring.
“Kami memaksimalkan latihan separing agar para atlet terbiasa dengan kondisi sebenarnya di atas ring,” jelasnya, (01/07/24).
Level dari setiap lawan
Menanggapi level kompetisi tinju di Kalimantan Barat saat ini, Mardonius menyatakan optimisme. Baginya setiap lawan memiliki ciri khas dan kelemahan mereka masing-masing. Untuk itu dia cukup optimis dalam meramu pertandingan tersebut.
“Setiap daerah memiliki teknik dan strategi tersendiri, yang menunjukkan perkembangan positif dalam olahraga tinju di tingkat pelajar,” tuturnya, (01/07/24).
Dengan harapan besar atas prestasi timnya, Mardonius berharap bahwa perhatian lebih dari pemerintah akan mendorong pengembangan olahraga tinju di daerah mereka.
Dia juga berharap para anak-anak yang dia latih dan menjadi juara dapat diapresiasi lebih lanjut terutama lebih diperhatikan.
“Saya berharap para juara dapat diapresiasi lebih lanjut, dan olahraga tinju dapat lebih diperhatikan, terutama dalam hal sarana dan prasarana,” pungkasnya, (01/07/24).
Pekan Olahraga Pelajar Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2024 berlangsung dari 24-28 Juni 2024, menurutnya kegiatan itu jelas menjadi ajang yang membanggakan bagi semua atlet yang berpartisipasi.(Sam).