CIREBON, Pena Katolik – Yayasan Santo Dominikus (YSD) Cabang Cirebon, Jawa Barat menerima kunjungan dan studi bersama Suster Dominikan dari Filipina, 14-15 Juni 2024. Acara kunjungan belajar ini menyediakan kesempatan kepada Civitas Santa Maria untuk lebih memahami mengenai Dominican Education Management dan Education Values.
Kunjungan dibuka dengan penyambutan dari para siswa, Bapak Ibu Guru, dan Karyawan. Dalam penyambutan tersebut, juga ditampilkan tari topeng dan dance wonderful land diakhiri ramah tamah di Biara Suster OP Cirebon.
Hari kedua acara seminar yang berjudul Strengthening Strategy for an Effective Management In Dominican School ini diisi oleh dua orang pembicara yaitu Suster Rosalea Busilac, OP dan Suster Rhea Castilo, OP. Acara berbentuk seminar tersebut dibagi menjadi dua sesi yang diikuti oleh para Guru dan Karyawan dari YSD Cirebon.
Pendidikan Dominikan
Dalam seminar berjudul Strenghtening Strategy for an Effective Management In Dominican School tersebut, Sr. Rosalea Busilac membahas tentang pendidikan Dominikan atau Dominican Education Management. Dalam pendidikan Dominikan, khususnya di abad ke-21 ini, para guru harus adaptif terhadap perubahan.
“Para Guru harus terus belajar agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman khususnya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dan artificial reality,” ujar Suster yang akrab disapa Sr. Rose ini.
Dalam sesi pertama tersebut, Sr. Rose menjelaskan juga pada abad ke-21 ini para guru wajib mengetahui sosial emosional belajar (SEL). Dalam SEL, selain belajar akademik para murid akan belajar tentang kesadaran diri, manajemen diri, kemampuan berelasi, kesadaran sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
“Para murid wajib mengetahui soal pengambilan keputusan yang bertanggung jawab agar semakin menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat,” tegasnya.
Nilai-nilai Dominikan
Pada sesi kedua, yang dibawakan oleh Suster Rhea Castilo, OP dijelaskan bahwa dalam sekolah Dominikan terdapat pendidikan nilai atau Education Values.
“Proses pendidikan nilai melibatkan berbagai proses belajar dan mengajar yaitu harus relevan dengan kehidupan pribadi pelajar,” ujar Sr. Rhea.
Selain itu dalam pendidikan nilai, guru memegang peranan penting dalam pembelajaran nilai.
“Anak mengidentifikasi diri dengan orang tuanya, oleh karena itu pribadi guru memegang peranan penting dalam pembelajaran nilai,” ujarnya.
Selain itu, Sr Rhea menegaskan pentingnya pendidikan nilai agar mengembangkan pribadi manusia yang berkomitmen untuk membangun masyarakat yang adil dan manusawi serta masyarakat manusia yang mandiri dan demokratis.
“Bersyukur atas kunjungan Sr. Roselea OP, Sr. Rhea OP, Deshi OP ke kantor Cabang Cirebon. Banyak menerima sharing pengalaman dan praktik baik dalam menata pengelolaan sekolah dan bagaimana menerapkan nilai-nilai Core Velues kedominikanan di Sekolah Santa Maria. Kesan saya semua merasa senang bersyukur semua bisa terlibat dan memahami apa yang disharingkan semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dan kolaborasi dalam mengembangkan sekolah dan dapat bertukar pelajar. Supaya saling belajar dari nilai, budaya, maupun core velues Kedominikanan.’’ Ujar Sr, Natalia, OP selaku Kepala Yayasan Kantor Cabang Cirebon.
Harapannya, kunjungan ini dapat memberikan bekal bagi semua terutama civitas Sekolah Santa Maria, khususnya dalam memperkuat strategi untuk manajemen yang efektif di sekolah Dominikan. Semoga civitas Santa Maria mendapatkan pembelajaran dalam perjalanan akademik serta jenjang profesional di masa depan dan akan terus berinovasi dalam era digital dunia pendidikan.
