Pen@ Katolik

Ignatius Jonan Ditunjuk Menjadi Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Ignatius Jonan saat beraudiensi dengan Paus Fransiskus tahun 2022. Dok. IG Ignatius Jonan

JAKARTA, Pena Katolik –  Ignasius Jonan ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. Penunjukkan ini termuat di dalam surat resmi yang dikeluarkan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tertanggal 7 April 2024. Jonan adalah mantan Menteri ESDM dan penerima Medali St. Sylvester dari Vatikan.

Sementara itu dalam surat yang sama, Kardinal Ignatius Suharyo menjadi Panitia Pengarah bersama Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. Dalam surat ini, beberapa tokoh masyarakat, militer, dan Gereja juga ditunjuk dalam kepanitiaan.

Dua hari lalu, Vatikan juga merilis jadwal lawatan mantan Uskup Agung Buenos Aires ini selama September 2024 mendatang. Setelah mengunjungi Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan melawat ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga 13 September 2024.

Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus sebagaimana dikonfirmasi oleh Kesekretariatan Vatikan dan diinformasikan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat 12 April 2024.

Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci , Michael Trias Kuncahyono mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus memiliki dua perspektif. Pertama, Paus dilihat sebagai pemimpin umat Katolik dunia. Indonesia sendiri terdapat setidaknya delapan juta umat Katolik di 37 keuskupan. kedua dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, ia merupakan Kepala Negara Vatikan yang telah memiliki hubungan diplomatic dengan Indonesia sejak tahun 1947. Takhta Suci menjadi satu dari beberapa negara yang paling awal mendukung kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan Indonesia.

Sebagai seorang tokoh agama, lawatan Paus ke Indonesia juga diharapkan memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia. Seperti sebelumnya, kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab ditandai dengan penantanganan dokumen perdamaian bersama Imam Besar Al Azhar. Dokumen ini kemudian memiliki pengaruh dalam mewarnai gerakan perdamaian di seluruh dunia. (AES)

Kepanitaan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Ketua Pelaksana: Ignasius Jonan

Wakil ketua: Letjen TNI (Purn) Johanes Suryo Prabowo

Sekretaris umum: Rm Pc Siswantoko, Pr

Wakil sekretaris umum: Rm Ulun Ismoyo, Pr

Juru bicara: Rm PC Siswantoko, Pr dan Rm Ulun Ismoyo, Pr

Koordinator keamanan: Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana Resmiwara

Koordinator acara: Muliawan Margadana

Koordinator media: Liliek Oetama Koordinator dana: Lucia Liando

Koordinator logistik: Irjen Pol (Purn) Widyo Sunaryo

Koordinator penyambutan dan pelepasan: Antonius Agung Sriyono

Koordinator penerimaan: Antonius Agung Sriyono

Koordinator kunjungan presiden: Antonius Agung Sriyono

Koordinator pertemuan dengan uskup: Rm Nikasius Jatmiko, Pr

Koordinator pertemuan lintas agama: Rm Agustinus Heri Wibowo, Pr

Koordinator nonliturgi di GBK: Muliawan Margadana

Koordinator liturgi di GBK: Riston Situmorang

Koordinator kesehatan misa di GBK: Dr Robertus Bebet Prasetyo, SpU(K)