29.5 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Orang Tertua di Dunia Meninggal di Usia 114 Tahun, Ia Berdoa Rosario Dua Kali Sehari

BERITA LAIN

More
    Juan Vicente Pérez Mora. Dok Pribadi

    THACIRA, Pena Katolik – Juan Vicente Pérez Mora menjadi orang tertua di dunia, ia meninggal saat usianya 114 tahun. Sebagai seorang Katolik, ia berdoa rosario dua kali sehari. Dengan doa ini, ia memenuhi kesehariannya dengan berkat. Dengan doa ini juga, ia “menjemput” saat ajalnya.

    Mora tercatat sebagai orang tertua di dunia yang dikonfirmasi pada saat kematiannya. Ia meninggal pada tanggal 2 April 2024, hanya beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke 115.

    Mora memegang gelar pria tertua di dunia selama beberapa tahun. Dia dianugerahi penghargaan tersebut oleh Guinness World Records pada bulan 4 Februari 2022 saat berusia 112 tahun 253 hari.

    Kematiannya dikonfirmasi oleh Freddy Bernal, Gubernur Táchira, Venezuela.

    “Juan Vicente Pérez Mora yang kami sayangi, hari ini dengan kesedihan dan rasa sakit yang mendalam kami mengucapkan selamat tinggal kepada Anda, kepada seorang pria dari Táchira yang rendah hati, pekerja keras, damai, cinta terhadap keluarga dan tradisi,” tulis Bernal di X.

    “Bersama istri dan anak-anak saya, kami merasa senang dan bangga bisa bertemu dengannya dan berbagi dengan orang-orang yang dicintainya,” kata gubernur.

    Selain itu, Presiden Nicolas Maduro dari Venezuela juga memberikan penghormatan kepada Mora di X.

    “Juan Vicente Pérez Mora telah melampaui keabadian pada usia 114 tahun. Saya menyampaikan pelukan dan belasungkawa kepada keluarganya dan seluruh masyarakat El Cobre, negara bagian Táchira. Semoga Tuhan menerimanya dalam kemuliaan-Nya yang kudus,” tulisnya.

    Pembelajar Sejati

    Seperti diberitakan CNA, Mora lahir pada tanggal 27 Mei 1909, di Venezuela. Ia adalah anak kesembilan dari 10 bersaudara, yang lahir dari pasangan Eutiquio del Rosario Pérez Mora dan Edelmira Mora.

    Pada tahun 1914, keluarga Mora pindah ke Los Pajuiles, sebuah desa di San José de Bolivar. Saat Mora berumur 5 tahun, ia mulai bekerja bersama ayah dan saudara-saudaranya di bidang pertanian, khususnya memanen kopi dan tebu.

    Pada usia 10 tahun, ia mulai bersekolah tetapi hanya dapat bersekolah selama lima bulan karena gurunya sakit parah. Namun, Mora tak menyerah, ia belajar membacadan menulis berkat buku yang diberikan gurunya.

    Mora juga menjadi sheriff di Caricuena dari tahun 1948 hingga 1958. Ia menikah dengan Ediofina del Rosario García dan mereka tinggal bersama selama 60 tahun. Sang istri meninggal pada tahun 1997. Pasangan ini memiliki enam putra dan lima putri. Keluarga tersebut kini telah berkembang hingga kini Mora memiliki 42 cucu dan 30 cicit.

    Sahabat Tuhan

    Di kalangan keluarganya, Mora dikenal karena keyakinannya. Dia berusaha membangun hubungan yang kokoh dengan Tuhan dan dia berdoa rosario dua kali sehari.

    Mora mengatakan kepada Guinness World Records bahwa rahasianya untuk berumur panjang adalah dengan “bekerja keras, istirahat di hari libur, tidur lebih awal, minum segelas aguardiente [minuman keras yang terbuat dari tebu] setiap hari.

    Namun, satu lagi yang menjadi resep panjang umurnya adalah mencintai Tuhan, dan selalu membawa Dia di hati. Mora menambahkan bahwa dia ingin dikenang “sebagai pria pekerja keras, setia kepada istri dan agamanya.” (AES)

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI