Minggu, Desember 22, 2024
28.6 C
Jakarta

Menteri Luar Negeri: Persiapan Kunjungan Paus Fransiskus sedang Disiapkan

Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Mongolia tahun lalu. Pena Katolik

JAKARTA, Pena Katolik – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengkonfirmasi rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Retno mengatakan, diskusi sedang berlangsung dengan Vatikan mengenai perjalanan tersebut, Rabu 3 April 2024.

“Ya, Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia. Kami sedang mempersiapkan semuanya sekarang,” kata Retno kepada Reuters.

Sebelumnya, rencana kunjungan Apostolik Paus ke Indonesia telah disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas beberapa hari lalu. Kunjungan ini menanggapi undangan Indonesia yang telah disampaikan sejak beberapa tahun lalu.

Dari Vatikan, Menteri Luar Negeri Vatikan, Mgr. Paul Gallagher dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Paus sedang direncakana akan mengunjungi Kawasan Asia-Pasifik. Dalam wawancara itu, beberapa negara yang akan dikunjungi adalah Indonesia, Singapura, Timor Leste, Papua Nugini dan Vietnam. Kunjungan ini akan diadakan pada September 2024.

Dalam keterangannya, Quomas mengatakan bahwa kedatangan Paus adalah 3 September 2024. Kunjungan ke Indonesia dan ke beberapa negara Asia Pasifik ini akan menjadi kunjungan yang cukup berat bagi Paus. Sudah sejak dua tahun ini, kondisi kesehatan Paus Fransiskus naik turun. Dalam beberapa kesempatan, ia membatalkan kunjungan dan audiensi karena alasan kesehatan.

Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Saat ini ada 8 juta umat Katolik di Indonesia atau sekitar 3% dari total populasi Indonesia yang mencapai sekitar 270 juta orang.

Indonesia telah dikunjungi oleh dua Paus sebelumnya. Pertama, Paus Paulus VI dalam perjalanan ke Jakarta tahun 1970 dan pada tahun 1989, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Jakarta dan empat kota lainnya.

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Iya bertemu Presiden Jokowi. Itu kan kunjungan kenegaraan. Ini juga sudah dibahas antar kementerian luar negeri,” kata Pratikno saat Rabu, 3 April 2024.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini