VATIKAN, Pena Katolik – Kota Vatikan mempunyai warga baru, sebanyak tujuh biarawati dari Argentina, atas permintaan Paus Fransiskus, akan tinggal di Biara Mater Ecclesiae ‘Bunda Gereja’. Biara ini sebelumnya adalah rumah peristirahatan Paus Benediktus XVI selama hampir satu dekade setelah pengunduran dirinya dari kepausan.
Enam Biarawati Benediktin dan kepala biara mereka sebelumnya menjalani panggilan religius mereka di Biara St. Scholastica di Victoria, Provinsi Buenos Aires di Keuskupan San Isidro, Argentina. Para biarawati itu mendarat di Roma, Italia pada pagi hari tanggal 3 Januari 2024. Mereka diterima oleh Kardinal Fernando Vérguez Alzaga, Gubernur Negara Kota Vatikan. Pada 6 Januari, para biarawati menghadiri Misa Epiphany di Basilika Santo Petrus. Di akhir liturgi, Paus Fransiskus menyapa mereka.
“Selamat datang dengan sepenuh hati. Kalian akan membawa spiritualitas, terima kasih banyak,” kata Bapa Suci kepada para biarawati.
Tujuan Mater Ecclesiae
Paus Fransiskus dalam surat tertanggal 1 Oktober 2023, memerintahkan agar tempat tersebut “kembali” ke tujuan semula yaitu untuk biara kontemplatif untuk mendukung Bapa Suci dalam kepeduliannya sehari-hari terhadap seluruh Gereja. Paus ingin kembali menjadikan biara itu sebagai pusat pelayanan doa, pujian, dan pemulihan dalam keheningan dan kesendirian. Para biarawati Benediktin asal Argentina dengan murah hati menerima undangan tersebut.
Biara ini terletak di antara perbukitan dan menjadi biara wanita untuk cara hidup kontemplatif dengan gelar Mater Ecclesiae. Gelar ini diberikan oleh St. Yohanes Paulus II pada tahun 1994. Antara tahun 1994 dan 2012, empat komunitas konteplatif tinggal di sana yaitu: Komunitas Biarawati St. Clara, Komunitas Biarawati Karmelit, Komunitas Biarawati Benediktin, dan Komunitas Biarawati Visitasionis.
Pada tahun 2013, setelah pengunduran diri bersejarah Benediktus XVI dari kepausan, biara tersebut menjadi kediamannya. Sejak itu, Biara Mater Ecclesiae menjari kediaman Paus Emeritus sampai kematiannya pada tanggal 31 Desember 2022. Sehari-hari, Paus Benediktus XVI ditemani sekretaris pribadinya, Mgr. Georg Gänswein.
Biara St. Scholastica di Victoria
Biara St. Scholastica di Victoria didirikan pada tahun 1941. Hampir tiga tahun sebelumnya, pembangunan gereja mereka dimulai pada hari raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda8 Desember 1938. Saat itu, para biarawati pindah itu menerima pembinaan mereka di Biara St. Mary di São Paulo, Brasil.
Pada bulan September 1941, “empat orang Brasil yang telah mengucapkan kaul kekal, enam biarawati asal Argentina yang mengucapkan kaul sementara, dan satu saudari lainnya berangkat ke Argentina. Sejak itu mereka membentuk komunitas mandiri.
Pada tahun 1946, biara tersebut dinaikkan statusnya menjadi biara mandiri. Saat itu, Sr. Plácida de Oliveira dinobatkan sebagai kepala biara pertama. Ia meninggal pada tahun 1948 dan digantikan oleh Sr. Mectildis Cecilia Santangelo. Pada tahun 1977, Sr. María Leticia Riquelme diangkat menjadi kepala biara, dengan izin khusus karena usianya belum genap 35 tahun.