Sabtu, November 23, 2024
25.6 C
Jakarta

Bertemu Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Serukan Dihentikannya Perang

Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan Uskup Agung Athena dan seluruh Yunani, Ieronymos II, di Atena Yunani. IST

ATENA, Pena Katolik – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berjumpa dengan Uskup Agung Ieronymos II (Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani) di Atena. Dalam pertemuan itu, keduanya memberikan pesan bahwa perang harus ditentang.

“Jadi saya percaya bahwa satu pesan yang harus keluar dari pertemuan kita hari ini adalah menentang perang. Dan khususnya perang harus dihentikan dan diskusi, negosiasi harus segera dimulai untuk penyelesaian konflik,” kata Ieronymos II, Kamis (23/11/2023).

Uskup Agung Athena mengutuk segala bentuk tindakan penyanderaan, penculikan hingga kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Dia mengkhawatirkan kondisi anak-anak hingga warga lanjut usia yang menjadi korban.

“Pintunya harus dibuka karena Yang Mulia juga tekankan terkait bantuan kemanusiaan. Dan negosiasi serta musyawarah harus segera dimulai untuk penyelesaian masalah,” ujar Uskup Agung Athena.

Uskup Agung Athena mengajak semua pihak untuk berdoa agar ada solusi damai atas peperangan yang kini terjadi. Dia percaya kunjungan Ma’ruf ke Yunani untuk memberikan pesan semangat persatuan dan persaudaraan antar dua negara, bahkan lebih luas kepada dunia.

“Membuka cakrawala yang lebih luas dalam upaya kepedulian ini bahwa kita harus berkontribusi terhadap solusi masalah sebagai pemimpin masyarakat kita,” ujar dia.

Sementara itu, Ma’ruf Amin menjelaskan ada kesamaan pandangan antara dirinya dengan Uskup Agung Athena tentang toleransi dan kedamaian. Menurut Ma’ruf, ajaran agama harus menjadi bagian solusi kemanusiaan terutama di masa konflik.

“Dan saya ingin mendorong supaya peran tokoh agama lebih dikuatkan lagi dalam ikut membangun perdamaian di berbagai wilayah yang masih konflik,” ujar Ma’ruf usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Uskup Agung Athena juga menceritakan bagaimana Yunani mulai terbuka terhadap Islam. Ma’ruf menyebut, Yunani sudah memperlakukan semua pihak dengan baik.

“Dia juga sama, di negara dia sendiri dia ingin mbangun bahkan mulai di sini mulai diajarkan tentang studi islam di universitas. Jadi sudah mulai terbuka gitu, dan juga untuk pengungsi-pengungsi mereka juga perlakukan dgn baik. Artinya mereka ingin juga membangun hubungan yang baik dengan pihak (Islam),” ujar Ma’ruf.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan Uskup Agung Athena dan seluruh Yunani, Ieronymos II, di Holy Archdiose of Athens. Foto: dok.Setwapres.

Seperti dikutip dalam keterangan tertulis dari Setwapres, Holy Metropolitan Church of Athens dibangun pada 1842 dan selesai di 1862. Sejak saat itu, Metropolitan Church of Athens menjadi salah satu bangunan penting di masa sejarah Yunani modern dan menjadi pusat spiritual kaum Ortodok Yunani. Tempat ini menjadi lokasi favorit untuk beberapa kegiatan seremoni di Yunani, seperti pembaptisan, pemakaman, dan pernikahan.

Bangunan dengan ukuran bangunan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter ini memiliki arsitektur basilica tiga lorong dengan kubah, dengan menampilkan elemen neoklasik dan Yunani-Bizantium. Dengan kubah berukuran 24 meter turut menambah kemegahan arsitektur gereja.

Di akhir kunjungannya, dipandu oleh The Reverend Thomas Synodinos, Dean of the Cathedral of Athens, Ma’ruf Amin beserta delegasi terbatas berkesempatan meninjau koleksi museum gereja yang terletak di bawah tanah gereja tempat menyimpan koleksi benda-benda relik gereja.

Turut mendampingi Ma’ruf Amin untuk Athena Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Zumrotul Mukaffa.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini