MAKASSAR, Pena Katolik – Paus Fransiskus telah menunjuk Mgr. Fransiskus Nipa, sebagai Uskup Agung Koajutor Makassar. Saat ini, Mgr. Fransiskus adalah Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar dan membantu sebagai Pastor Rekan Paroki Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Mgr. Fransiskus lahir pada tanggal 29 Januari 1964 di Marcali. Ia belajar filsafat dan teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 3 Juli 1990. Ia kemudian diutus belajar Hukum Gereja di Universitas Kepausan Urbaniana Roma, Italia. Hingga kini, ia masih mengajar di Institut Katekese-Pastoral Toraja.
Sebagai seorang uskup koajutor, maka Mgr. Fransiskus otomatis akan menggantikan Mgr. John Liku Ada’ sebagai Uskup Agung Makassar, ketika Mgr. John pensiun saat berusia 75 tahun. Mgr. John akan berusia 75 tahun pada 22 Desember 2023. Pergantian ini sesuai dengan Hukum Gereja Kan. 403 §3 “Takhta Suci, jika menganggapnya lebih tepat, ex officio dapat mengangkat Uskup koajutor, yang juga dibekali dengan kewenangan- kewenangan khusus; Uskup koajutor mempunyai hak mengganti.”
Dengan penunjukkan ini, maka Mgr. Fransiskus kemungkinan akan ditahbiskan sebelum 22 Desember 2023, sehingga ketika Mgr. John memasuki masa pensiun, Keuskupan Agung Makassar otomatis telah memiliki seorang uskup sebagai penggantinya. Dengan demikian maka tidak ada kekosongan kepemimpinan di Keuskupan Agung Makassar.
Di Indonesia ada beberapa keuskupan yang pada saat pergantian kepemimpinan Takhta Suci terlebih dahulu menunjuk seorang uskup sebagai uskup koajutor. Sebelumnya pada tahun 2009, Paus Benediktus XVI menunjuk Mgr. Ignatius Suharyo (sekarang Kardinal Ignatius Suharyo) sebagai Uskup Agung Koajutor Jakarta. Setahun kemudian, pada saat Kardinal Julius darmaatmaja SJ memasuki usia pensiun dan surat pengunduran didinya disetujui, Mgr. Suharyo secara otomatis menggantikan sebagai Prelatus di Keuskupan Agung jakarta.
Riwayat Karya Mgr. Fransiskus:
Vikaris Paroki Messawa-Mamasa (1990-1995)
Pastor Paroki Polewali (1995-1997)
Pembela ikatan pengadilan gerejawi (2000-2005)
Direktur Tahun Orientasi Rohani Keuskupan Agung Makassar (2000-2002)
Sekretaris Keuskupan Agung Makassar (2002-2013)
Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassa (sejak 2006)
Vikaris Paroki Katedral Makassar (sejak 2013)