Senin, Desember 23, 2024
26.7 C
Jakarta

Paus Menunjuk Seorang Suster sebagai Pejabat No. 2 untuk Dikasteri Hidup Bakti

Suster Simona Brambilla ISMC. IST

VATIKAN, Pena Katolik – Biarawati asal Italia, Suster Simona Brambilla ISMC ditunjuk Paus Fransiskus sebagai Sekretaris Dikasteri Institut Hidup Bakti dan Kerasulan seperti diumumkan Kantor Pers Takhta Suci pada 7 Oktober 2023. Sr. Simona pernah menjabat sebagai superior jenderal di komunitasnya dan memiliki gelar PhD di bidang psikologi.

Sr. Simona merupakan biarawati mantan superior jenderal Suster Misionaris Consolata (Institutum Missionum a Consolata/ISMC). Ia akan menggantikan Mgr. José Rodriguez Carballoyang sudah melayani dikasteri ini sejak tahun 2013. Sejak tahun 2011, Kardinal Joao Braz de Aviz mengepalai kantor ini dan mempekerjakan sekitar 40 karyawan.

Sr. Simona lahir di Monza pada tahun 1965, ia bergabung dengan Misionaris Consolata setelah lulus dalam bidang keperawatan pada tahun 1986. Ia mengikrarkan profesi religius pada tahun 1991, dan pada tahun 1998 memperoleh gelar di bidang psikologi dari Universitas Gregorian Roma, diikuti dengan gelar doktor. Pada tahun 1999, dia pindah ke Mozambik, di mana dia bekerja di pelayanan pemuda di sebuah pusat studi.

Selama ini ia dikenal sebagai dosen psikologi di Universitas Gregorian (2002-2006). Ia menjadi anggota dewan umum komunitasnya dari tahun 2005 hingga 2011. Ia kemudian terpilih sebagai pemimpin umum komunitas yang didirikan pada tahun 1910 ini dan kini hadir di Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa. Pada tahun 2017, ia terpilih untuk masa jabatan enam tahun kedua, yang berakhir pada Mei lalu.

Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi anggota dikasteri yang membidangi kehidupan beragama, bersama enam perempuan lainnya. Ini sudah menjadi yang pertama.

Penunjukan terakhir seorang perempuan pada posisi dengan tanggung jawab tinggi ini merupakan lanjutan dari penunjukan lain yang dilakukan oleh Paus Fransiskus selama masa kepausannya. Sebelumnya, penunjukan Suster Nathalie Becquart sebagai Wakil Sekretaris Sinode Para Uskup pada tahun 2021 merupakan salah satu penunjukan yang paling signifikan. Suster Nathalie kini menjadi perempuan pertama yang memperoleh hak pilih di sinode.

Pada tahun yang sama, Paus menunjuk Suster Alessandra Smerilli sebagai pejabat no 2 dari Dikasteri Pelayanan Pembangunan Manusia Integral, dan Suster Raffaella Petrini sebagai Sekretaris Jenderal Kegubernuran Negara Kota Vatikan. Paus asal Argentina juga telah menunjuk tiga perempuan ke Dikasteri Uskup.

Penunjukan lain telah menunjukkan perubahan haluan yang diinginkan oleh pria Argentina tersebut, seperti penunjukan Barbara Jatta, pada tahun 2016, yang menjadi direktur Museum Vatikan pertama dalam sejarah.

Pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret, media Vatikan merilis statistik kehadiran perempuan di Vatikan, untuk memperingati sepuluh tahun masa kepausan Fransiskus. Mereka kini mencakup sekitar 23% karyawan, sementara 5% posisi tingkat tinggi dipegang oleh perempuan.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini