SORONG, Pena Katolik – Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, OFM memimpin Misa Penutup Konvenda VII Pembaharuan Karismatik Katolik Badan Pelayanan Provinsi Gerejawi Merauke (PKK BP Merauke) diadakan di Gereja Katedral Sorong Minggu 17 September 2023. Ia didampingi Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus C. Mandagi, MSC dan sejumlah imam.
Mgr. Murwito menegaskan pentingnya memberi maaf dan mengampuni sesama yang pernah melukai hati. Menurutnya, ini adalah ajaran Tuhan sendiri untuk dihayati dalam keseharian.
Mgr. Murwito menyampikan, persekutuan doa karismatik akan semakin berdaya apabila berusaha melaksanakan pesan Tuhan Yesus, memberi pengampunan, sebagai sebuah ciri murid-murid Yesus.
“Melalui persekutuan, kita harus menjadi jelas bahwa setiap anggota persekutuan mempunyai kebesaran hati untuk memaafkan dan mengampuni saudara/i-nya yang bersalah pada kita,” ujarnya.
Sampai berapa kali Tuhan kami harus memaafkan dan mengampuni? Tuhan mengampuni bahkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
“Ini menjadi sebuah tantangan bagi kita masing-maing bagaimana kita tidak menyimpan rasa dendam terhadap setiap saudara dan saudari kita yang pernah melukai hati kita. Bagaimana kita tidak mengingat-ingat masa lampau, dalam relasi kita dengan sesame, tetapi kita mempunyai kebesaran hati untuk melupakan dan tidak mengingat-ingat kesalahan mereka,” tegas Mgr. Murwito.
Pada Misa penutupan Konvenda ke-VII pembaharuan Karismatik Katolik se-Tanah Papua ini diadakan pelantikan badan pengurus yang baru. Di Papua, Pembaruan Karismatik telah hadir di semua keuskupan. Untuk Provinsi Gerejawi Merauke sendiri terdiri dari Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Manokwari Sorong, Keuskupan Jayapura, Keuskupan Agats, dan Keuskupan Timika.
