34 C
Jakarta
Friday, May 3, 2024

Setelah 75 Tahun, Para Suster OCD Kakaskasen Diizinkan Keluar Biara untuk Berjumpa Umat

BERITA LAIN

More
    Para Suster Kamel OCD Kakaskasen Tomohon, Sulawesi Utara menerima kunjungan umat dari balik pembatas di sebuah ruangan di Biara Karmel OCD Kakaskasen. IST

    KAKASKASEN, Pena Katolik – Setelah 75 tahun dan untuk menyambut Yubileum ke-75 tahun Biara Suster Ordo Caramelitarium Discalceatorium (OCD)/Karmel OCD Kakaskasen, Tomohon, Sulawesi Utara, untuk pertama kali para suster mendapat izin khusus untuk berkenalan kepada umat di sekitar biara sambil promosi panggilan. Izin ini berasal dari Pimpinan Umum Karmel OCD di Roma, Italia.

    Seperti dalam sebuah video yang dibagikan Pastor Lucky Singal, para suster berjumpa dengan umat yang di antaranya ada anak-anak yang terlihat mengenakan pakaian kebiaraan. Ada senyum Bahagia terpancar dari setiap orang yang hadir dalam kesepatan ini.

    Biara Karmel OCD Kakaskasen berada di Tomohon, Sulawesi Utara. Sebagai biara konteplatif, ada aturan ketat bagi para rubbiah. Mereka tinggal di dalam klausura, yakni hidup dalam doa dan komunitas serta “menepi” dari kehidupan duniawi. Namun, dalam keseharian mereka, umat masih dapat bejumpa dengan para suster di Biara OCD Kakaskasen. Demi melayani Tuhan secara penuh, para suster tak pernah keluar biara, kecuali untuk tujuan khusus atau denga nisin dari pimpinan.

    Beberapa waktu lalu, pada HUT ke-75 Biara Suster Karmel OCD Kakaskasen, Uskup Agung Memimpin Misa Syukur di biara ini pada Kamis 4 mei 2023. Mgr. Rolly menyampaikan, kehadiran Biara OCD di Keuskupan Manado adalah anugerah bagi Gerja. Ia menyampaikan, berkat doa dari para suster, Keuskupan Manado dapat berkembang menjadi Gereja yang hidup.

    Pecahan dari Belanda

    Tahun 1948, sebuah Biara Karmel OCD St. Peter di Maastricht, Belanda memiliki lebih dari 21 rubiah. Saat itu ada aturan dalam Ordo Karmel OCD, bahwa untuk satu komunitas yang telah melebihi 21 anggota, makan diharapkan membentuk komunitas atau biara baru. Alkisah telah dicari satu tempat untuk pendirian biara yang baru, bahkan ada dukungan dari wali kota. Namun, rencana ini sulit terwujud, tidak ada tanah yang didapatkan untuk mendirikan biara ini.

    Di tempat lain jauh di Hindia Belanda, Vikaris Apostolik Manado, Mgr. Nicolaas Verhoeven MSC memimpikan ada sebuah biara konteplatif di wilayah pastoralnya. Singkat cerita, ia lalu mengirim surat ke sebuah komunitas doa di Prancis, Contemplation à Apostola. Komunitas ini menggerakkan doa dan aksi Misi ke seluruh dunia dengan melibatkan biara-biara konteplatif di Eropa.

    Gayung bersambut, Pastor Abe Sute, ketua komunitas ini berdoa Novena kepada St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus. Pastor Abe lalu mendatangi Biara Karmel OCD di Maastricht. Ia menyampaikan permohonan Mgr. Verhoeven agar mengirimkan empat suster yang bisa bahasa Belanda untuk mendirikan Biara Karmel OCD di Manado. Saat itu, Mgr. Verhoeven memimpikan, dari empat suster ini, harapannya putri-putri Minahasa melanjutkan biara ini.

    Pemilihan lokasi biara awalnya tidak di Kakaskasen, Mgr. Verhoeven menawarkan sebuah lokasi di Pineleng, lokasi yang saat ini menjadi Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng. Renacana ini urung dilanjutkan, karena aturan ordo mengharuskan para suster dapat mengikuti Misa setiap hari. Karena saat itu sulit bagi para suster mendapatkan pelayanan Ekaristi di Pineleng, maka pilihan lokasi ini diurungkan.

    Lokasi selanjutnya yang dipilih adalah di Kakaskasen, Mgr. Verhoeven menunjuk lokasi ini karena saat itu telah berdiri Seminari Kecil Fransiskus Xaverius Kakaskasen sejak tahun 1936. Dengan mendirikan biara di lokasi ini, maka para suster dapat menerima pelayanan Misa setiap hari yang dilayani oleh para imam yang bertugas di seminari.

    Sebagai permulaan, Biara Karmel OCD Maastricht mengutus empat suster ke Manado komunitas ini kemudian terus hidup menjadi pendoa. Tercatat sebagai rubiah OCD asli Minahasa pertama adalah Sr. Stevani Ngala, OCD kemudian disusul Sr. Maria Agustin S. OCD sebagai rubiah kedua dari Manado.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI