Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Jakarta

Paus Fransiskus Berterima Kasih pada Pelayanan Kardinal Ladaria Ferer SJ Memimpin Dikasteri Ajaran Iman

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus bertemu dengan Kardinal Luis Ladaria Ferrer pada Selasa pagi, 5 September 2023 untuk mengucapkan terima kasih atas enam tahun jabatannya sebagai kepala Dikasteri Ajaran Iman.

Paus mengunjungi kantor dikasteri sekitar jam 9 pagi. Paus Fransiskus juga menyapa para pejabat dikasteri lainnya setelah pertemuannya dengan kardinal berusia 79 tahun, yang baru-baru ini berbicara tentang ajaran Gereja dan Humanae Vitae. Pada tanggal 1 Juli Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung asal Argentina, Mgr. Víctor Manuel Fernández sebagai penerus Kardinal Ladaria. Mgr. Fernández, 61, akan menjabat pada bulan September 2023.

Kardinal Ladaria diangkat menjadi prefek Dikasteri Ajaran Iman, yang kemudian disebut Kongregasi Ajaran Iman, pada tanggal 1 Juli 2017. Ia menggantikan Kardinal Gerhard Müller dari Jerman. Teolog Spanyol ini menjadi pejabat di Kntor Dikasteri Ajaran Iman Vatikan sejak 2008.

Menjadi anggota Jesuit sejak tahun 1966, Kardinal Ladaria menerima gelar doktor di bidang teologi dari Universitas Kepausan Gregorian pada tahun 1975. Ia kemudian menjadi dosen teologi dogmatis di Universitas Kepausan Comillas di Madrid, Spanyol dan kemudian di Universitas Kepausan Gregorian di Roma. Kardinal Ladaria juga menjadi wakil rektor Gregorian dari tahun 1986 hingga 1994. Kardinal Ladaria dilantik menjadi Kardinal pada konsistori Juni 2018.

Sebagai Prefek Dikasteri Ajaran Iman, Kardinal Ladaria juga merupakan presiden Komisi Teologi Internasional dan Komisi Kitab Suci Kepausan. Peran-peran tersebut sekarang akan diisi oleh Mgr. Fernández yang pada akhir bulan ini akan diangkat menjadi Kardinal.

“Sebagai prefek baru Dikasteri Ajaran Iman, saya mempercayakan kepada Anda sebuah tugas yang saya anggap sangat berharga,” tulis Paus Fransiskus dalam suratnya kepada Uskup Agung Fernández yang diterbitkan bersamaan dengan pengumuman pengangkatannya.

Paus mengatakan bahwa dikasteri ini kadang-kadang lebih mengutamakan mengejar “kesalahan doktrinal” dibandingkan “mempromosikan pengetahuan teologis”.

“Apa yang saya harapkan dari Anda tentu saja merupakan sesuatu yang sangat berbeda. Saya meminta Anda sebagai prefek untuk mendedikasikan komitmen pribadi Anda secara lebih langsung pada tujuan utama dikasteri, yaitu ‘menjaga iman’,” kata Paus Fransiskus.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini