Pena Katolik, Singkawang, 29 Agustus 2023 – Langkah bersejarah diambil oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, dengan meletakkan batu pertama pembangunan rumah pensiun di Kompleks Persekolahan Katolik Nyarumkop, yang juga menjadi ikon Keuskupan Agung Pontianak, karena sejarah mulainya pendidikan oleh misi imam Belanda di Kalimantan Barat.
Acara bersejarah ini berlangsung pada Senin, 28 Agustus 2023, dan bertujuan untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para pastor, termasuk Uskup Agustinus sendiri saat masa pensiun.
Dalam wawancara dengan Mgr. Agustinus Agus, dia mengungkapkan rencana dan tujuan dari pembangunan rumah pensiun ini. Luas pembangunan mencapai 300 meter persegi, dengan lokasi yang berdekatan dengan biara SFIC dan asrama putri di Nyarumkop.
“Rumah pensiun ini akan memiliki empat kamar dengan desain yang mengadopsi bentuk Rumah Betang,” kata Uskup Agustinus. “Selain tiga kamar untuk para pastor, satu kamar lagi akan diperuntukkan bagi saya selaku Uskup. Di bawah rumah betang ini ada empat kamar bisa untuk tamu kemudian dibawahnya akan ada ruang makan selanjutnya kapel yang diperkirakan dapat menampung 30-40 orang.”
Alasan lokasi Nyarumkop
Uskup Agustinus juga menjelaskan alasannya memilih lokasi Nyarumkop untuk proyek ini. Nyarumkop adalah ikon Keuskupan Agung Pontianak.
Di sini, akan memiliki suasana dalam menciptakan lingkungan yang luas dan ramah bagi para pastor yang membutuhkan istirahat atau pemulihan.
“Pemulihan bisa karena umur, maupun mental,” kata Uskup Agustinus.
Selain itu, Uskup Agustinus juga akan memanfaatkan satu hektar lahan untuk menanam buah-buahan kampung dan modern. Menurutnya, memang yang menanam belum tentu bisa menuai secara instan, tetapi dengan cara inilah peninggalan berharga inilah yang menjadi bekal untuk generasi selanjutnya.
Dengan semangat membangun hubungan yang lebih erat dengan alam dan budaya setempat, Uskup Agus berharap bahwa rencana ini akan memberikan manfaat yang lebih besar daripada sekadar tempat istirahat.
“Saya bermimpi bahwa rumah pensiun ini bukan hanya untuk saya atau para pastor yang pensiun. Ini adalah warisan bagi generasi mendatang. Masyarakat Pontianak akan merasakan manfaatnya ketika mereka dapat menikmati buah-buahan khas daerah ini dan mengenalnya dengan lebih baik,” kata Uskup Agustinus.
Proyek rumah pensiun ini juga bertujuan untuk memberikan tempat perlindungan dan pemulihan bagi para pastor yang sakit atau membutuhkan istirahat sementara.
Sebagai Uskup Agung Pontianak yang memulai proyek di tahun ini, Uskup Agustinus memohon dukungan doa dari masyarakat dan umat agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi selanjutnya terutama di wilayah Keuskupan Agung Pontianak.
Ulang tahun ke 9 sebagai Uskup Agung Pontianak
Ternyata peristiwa sejarah peletakan batu pertama ini juga hari dimana Uskup Agustinus dari Uskup Sintang diangkat menjadi Uskup Agung Pontianak persis 28 Agustus 2014 tepat 9 tahun lalu.
Bertepatan juga tanggal 28 Agustus merupakan pesta dari Santo Agustinus dari Hippo.
Menurutnya ini adalah momen yang tanpa disadari adalah berkat untuk Uskup Agustinus sebagai gembala di Keuskupan Agung Pontianak selama ini.
Dia juga mengaku semua yang dia lakukan adalah berkat bimbingan Roh Kudus atas perencanaan dan tindakan kerjanya.
Uskup Agustinus juga menggarisbawahi tentang semangat sebagai seorang pelayan, berkaca dari semangat missionaris yang melayani dan terus memberikan pelayanan terbaik. (PEN@/Samuel).