Sabtu, Juli 27, 2024
30.6 C
Jakarta

Paus Fransiskus Menyiapkan Surat Apostolik Kedua tentang Lingkungan Hidup setelah Laudato Si’

Paus Fransiskus saat menyampaikan khotbah dalam sebuah Misa di Vatikan. CNA

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengumumkan dalam audiensi dengan para pengacara pada hari Senin, 21 Agustus 2023, bahwa ia sedang menulis bagian kedua dari ensiklik tentang lingkungan hidup. Dokumen ini akan menjadi kelanjutan dari Laudato Si’ yang telah dipromulgasikan tahun 2015.

Paus mengatakan, ensiklik baru ini akan memperkaya Laudato Si’ dan akan menyorot isu-isu lingkungan terkini. Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, mengkonfirmasi kepada CNA pada 21 Agustus,2023 bahwa Paus sedang mengerjakan surat apostolik yang akan semakin menguatkan pesan Laudato Si’, sehubungan dengan krisis lingkungan baru-baru ini. Meski begitu, Bruni belum bisa memberikan informasi, kapan Surat Apostolik itu akan diterbitkan.

Paus Fransiskus membuat pernyataan tentang pembaruan Laudato Si’ ini di hadapan para pengacara dari negara-negara anggota Dewan Eropa yang menandatangani Deklarasi Wina tentang Dukungan Rule of Law pada tahun 2022. Paus Fransiskus mengatakan, ia peka terhadap kepedulian mereka terhadap rumah bersama dan komitmen terhadap pengembangan kerangka peraturan untuk perlindungan lingkungan.

“Kita tidak boleh lupa bahwa generasi muda berhak menerima dunia yang indah dan layak huni dari kita dan ini memberi kita tugas besar terhadap ciptaan yang kita terima dari tangan Tuhan yang murah hati,” katanya.

Laudato Si’ adalah ensiklik kedua dari tiga ensiklik yang diterbitkan pada masa kepausan Paus Fransiskus sejauh ini. Judulnya, yang berarti “Terpujilah Engkau,” diambil dari doa Santo Fransiskus dari Assisi “Kidung Matahari,” yang memuji Tuhan melalui unsur-unsur ciptaan seperti, Saudara Matahari, Saudara Bulan, dan “Saudara Ibu Bumi”.

Tema ensiklik ini adalah ekologi manusia, ungkapan yang pertama kali digunakan oleh Paus Benediktus XVI. Dokumen tersebut membahas isu-isu seperti perubahan iklim, kepedulian terhadap lingkungan, dan pembelaan terhadap kehidupan dan martabat manusia.

Dalam Laudato Si’, Paus Fransiskus menulis bahwa ekologi manusia menyiratkan realitas mendalam tentang “hubungan antara kehidupan manusia dan hukum moral, yang tertanam dalam sifat kita dan diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bermartabat.”

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini