Jumat, November 22, 2024
27.1 C
Jakarta

Berjalan Bersama Panggilan: 21 Frater Beranjak ke Tugas Pastoral, Mengukir Cerita Baru di Keuskupan Agung Pontianak

Foto bersama sebelum mulai perayaan misa pelantikan Lektor dan Akolit – di STT Pastor Bonus – Keuskupan Agung Pontianak (10 Agustus 2023)

Pena Katolik- Pontianak, 10 Agustus 2023 di Kapel Sang Pamanih STT Pastor Bonus Seminari Santo Ventimiglia Siantan Pontianak, Dalam sebuah upacara yang penuh haru, Uskup Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, memimpin perayaan misa Lektor dan Akolit bagi 21 Frater yang telah dipersiapkan untuk menjalani tugas pastoral di tempat-tempat yang telah ditetapkan oleh Bapa Uskup Agustinus.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah imam, biarawan, biarawati, Gotaus dan komunitas umat Katolik.

Ke-21 Frater yang akan melangkah ke dalam tugas pastoral ini yaitu:

  1. Frater Adrianus Ariberto dari Ketapang
  2. Frater Adrianus Nero dari Pontianak
  3. Frater Agustinus Gusti Randa dari Ketapang
  4. Frater Agustinus Hendra dari Sintang
  5. Frater Andreas Pisin dari Pasionis
  6. Frater Dominikus Irpan dari Pontianak
  7. Frater Fransiskus Dedyanto dari Pasionis
  8. Frater Gerwin Bernardus Putra dari Pontianak
  9. Frater Jakarias Sukardi dari Pontianak
  10. Frater Libertus Ragut dari Pasionis
  11. Frater Nobertus Epo dari Pasionis
  12. Frater Patrisius Yosep Eko Kelen dari Pasionis
  13. Frater Petrus Melki dari Pasionis
  14. Frater Rangga dari Pontianak
  15. Frater Ricky Setiawan Pabayo dari Pontianak
  16. Frater Silvanus dari Pontianak
  17. Frater Stefanus Henjuk dari Pasionis
  18. Frater Tarigas Balo Raya dari Pontianak
  19. Frater Timotius dari Pontianak
  20. Frater Vinsensius De Paulo Sabindo dari Pasionis
  21. Frater Yosua Raydo Anka dari Pontianak

Dalam homilinya, Uskup Agustinus Agus mengajak para Frater untuk merenungkan arti penderitaan dan pengorbanan dalam pelayanan mereka, mengaitkannya dengan ajaran Yesus yang mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia. Dia memotivasi para Frater untuk melihat penderitaan sebagai sebuah berkat, sebagai upaya untuk tumbuh dan berbuah dalam iman. “Seperti pohon yang mati menjadi pupuk untuk sekitarnya, begitu juga penderitaan kita dapat menjadi penguat dalam pelayanan,” kata Uskup Agustinus.

Momen pelantikan Lektor dan Aktolit- Uskup Agustinus membagikan Alkitab sebagai pedoman dan pemerenungan

Menjadi pupuk untuk dunia

Menurut Uskup Agustinus dalam semangat pelayanan seorang imam yang mati adalah keduniawiannya, satu hal yang sangat mendalam, kalau mati pasti kita menderita. “Saat saya merenungkan lagi, seakan-akan kita dipanggil untuk menderita, dengan cara inilah penderitaan dalat dilihat sebagai berkat,” Tambah Uskup Agustinus.

Begitu juga dengan  menderita seperti pengalamannya, Uskup Agustinus menggarisbawahi untuk mengubah penderitaan menjadi berkat.

“Mari kalau kita dihina sedikit mari kita ikuti rasakan apa yang Yesus alami, Itulah yang membuat suburnya membuat perwartaan kita,” kata Uskup Agustinus.

Menurutnya sebagai pengikut Yesus penderitaan sudah lumbrah, untuk itu penderitaan harus dialami karena bisa menjadi penguat dalam pelayanan. Karena seperti yang injil katakan bahwa yang kehilangan nyawanya, akan mendapatkan nyawanya.

Uskup Agustinus juga berbagi tips untuk mengakali beban hidup. Baginya beban hidup harus diakali agar terlepas dari masalah. Katakan saja bahwa “saya bangga karena boleh menyicipi sedikit penderitaan”.

Lanjut Uskup Agustinus; “Refleksi saya sendiri, kalau kita jatuh harus bangga untuk bisa bangkit lagi, dan itu menjadi cerita yang sangat baik. Berbahagialah kita kalau kita bisa mengalami penderitaan seperti banyak orang lain derita.”

Sambutan berbagai pihak juga terdengar dalam acara tersebut. Frater Ricky Setiawan Pabayo dari Keuskupan Agung Pontianak menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Frater.

Rektor STT Pastor Bonus, Pastor William Chang OFMCap, mengingatkan para Frater untuk tetap berpegang pada cita-cita mereka meskipun dihadapkan pada tantangan, sebagaimana secuplik cerita yang ia bawakan tentang keteguhan cita-cita seorang anak, ia berharap juga para frater tetap teguh dalam menggapai cita-citanya.

“Tak pernah mundur akan cita-cita, semoga 21 frater yang saya lihat hari ini berjumpa juga di tahun depan dengan lengkap, tidak kurang dan tidak lebih, sampai jumpa,” kata Pastor William Chang OFMCap.  

Sama halnya seperti sebelumnya, dalam sambutannyapun Uskup Agustinus memberikan nasihat kepada para Frater tentang Tahun Orientasi Pastoral yang akan mereka jalani, di mana mereka akan memperoleh pengalaman praktis dalam medan kerja pastoral. Uskup Agustinus mendorong mereka untuk selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap pengalaman. “Perayaan ini menjadi momen penting dalam perjalanan spiritual para Frater yang siap untuk menjalani tugas pastoral dengan semangat dan dedikasi dalam mengabdi kepada Tuhan dan umat,” tutup Uskup Agustinus. (PEN@/Samuel).

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini