ROMA, Pena Katolik – Paus Fransiskus menjalani perawatan pemulihan dari operasi perut 8 Juni 2023 yang lalu di Rumah Sakit Gemelli Roma, Italia. Ia dirawat di ruangan yang sama, di mana St. Yohanes Paulus II pernah dirawat selama masa kepausannya. Kantor Berita Vatikan mengatakan pada 8 Juni, bahwa Fransiskus dalam kondisi umum yang baik. Paus menjalani operasi ini untuk mengobati hernia insisional.
Paus Fransiskus diperkirakan akan tinggal selama beberapa hari di Rumah Sakit Gemelli, yang terletak di puncak Monte Mario, bukit tertinggi di Roma. Vatikan telah membatalkan semua jadwal audiensi paus hingga 18 Juni 2023.
Kamar rumah sakit paus terletak di lantai 10 poliklinik yang luas. Bagian ini secara khusus disediakan untuk keadaan darurat medis kepausan. Ini adalah ruangan yang sama dimana Yohanes Paulus II tinggal selama banyak perawatan rumah sakitnya, termasuk untuk operasi usus besar pada tahun 1992 dan rawat inap setelah ditembak dalam percobaan pembunuhan pada tahun 1981. St Yohanes Paulus II dirawat di rumah sakit berkali-kali selama lebih dari 25 tahun kepausannya. Ia pernah menyebut Gemelli sebagai “Vatikan ketiga” setelah Kota Vatikan dan Castel Gandolfo, kediaman musim panas paus.
Di Rawat Tiga Kali
Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli tiga kali dalam dua tahun terakhir. Paus berusia 86 tahun itu dirawat di rumah sakit selama empat hari pada bulan Maret 2023 lalu karena infeksi paru-paru. Paus juga sempat dirawat karena radang tonjolan yang menyakitkan di usus besar setelah operasi usus besarnya pada Juli 2021.
Para pemimpin agama di seluruh dunia telah menyampaikan harapan baik dan doa mereka untuk Paus Fransiskus saat ia pulih di rumah sakit. Uskup Agung Timothy Broglio, presiden konferensi uskup AS, meminta umat Katolik untuk terus berdoa bagi kesembuhan paus.
“Saat Paus Fransiskus pulih dari operasi, dia dikuatkan oleh iman akan kekuatan penyembuhan dari Tuhan kita yang penuh belas kasih,” katanya.
“Tolong jaga Paus Fransiskus dan semua yang ada di rumah sakit dalam doa Anda hari ini dan setiap hari. Yesus selalu berjalan bersama kita dan bahkan lebih dekat kapan pun kita membutuhkan kesembuhan dan penghiburan.”
St Theresia Lisieux
Sebelum masuk rumah sakit untuk menjalani operasi ini, Paus Fransiskus berdoa di depan relikui St Theresia Lisieux. Ia meminta kekuatan doa dari orang kudus asal Perancis ini. Doa ini ia panjatkan sebagai salah satu bagian dari audiensi umum pada hari Rabu, 7 Juni 2023.
